Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trans Power Marine (TPMA) memperkuat posisinya di tengah persaingan bisnis pengangkutan barang curah dengan membeli 79 unit tugboat dan tongkang second senilai Rp 1,2 triliun melalui anak perusahaannya PT Trans Logistik Perkasa (TLP).
Sekretaris Perusahaan TPMA, Rudy Sutiono mengatakan, perseroan senantiasa melihat peluang yang ada untuk meningkatkan kapasitas, performance dan profitabilitas perusahaan.
"Proses pembelian armada ini memerlukan waktu yang cukup lama, namun kami bersyukur pada akhirnya dapat menyelesaikan sebelum akhir tahun 2023," kata Rudy ditulis Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Penuhi Kebutuhan PLN, Kapal Tongkang AGM Kirim Batubara Perdana 7.500 Metrik Ton
Menurutnya, penambahan armada di TLP ini merupakan strategi yang diterapkan di tengah kebutuhan pasar yang mendesak akan tongkang sebagai sarana pengangkutan barang curah, khususnya batubara dan nikel di Indonesia yang masih mengandalkan angkutan laut sebagai transportasi utama.
"Kami menerapkan strategi jangka panjang untuk menjamin keberlangsungan usaha perusahaan.Investasi di anak perusahaan salah satu strategi jangka panjang dalam memanfaatkan cash flow yang ada," ujarnya.
"Optimalisasi armada dan hubungan yang terjalin dengan baik dengan pelanggan merupakan hal utama yang senantiasa kami
pelihara," sambung Rudy .
Sebelumnya, TLP juga telah memesan 30 unit tugboat dan tongkang baru yang sebagian masih dalam proses pembuatan dan diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Dengan pembelian ini maka keseluruhan jumlah armada yang dimiliki oleh TLP adalah 109 unit tugboat dan tongkang.
--