Misalnya, jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta - Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak.
Selain itu, bisa menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta - Yogyakarta, lalu Yogyakarta - Surabaya.
Pastikan waktu antar kereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan.
Sesuaikan juga tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.
6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
KAI menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.
Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.
Melansir kai.id, adapun tahapan proses perubahan jadwal tiket kereta api di Loket Box, sebagai berikut:
- Pilih tombol "Ubah Jadwal Perjalanan Tiket KA".
- Masukkan kode booking yang akan diubah jadwal.
- Masukkan relasi baru.
- Pilih tanggal keberangkatan baru.
Sedangkan tahapan proses pembatalan tiket kereta api di Loket Box, sebagai berikut:
- Pilih tombol "Pembatalan Tiket KA".
- Masukkan kode booking dan nomor ID penumpang.
- Pilih nama penumpang yang akan dibatalkan.
- Isi data pengembalian dana.
- Metode refund dilakukan secara transfer.
7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan
KAI mengimbau kepada pelanggan untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api.
Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal," jelas Joni.
(Tribunnews.com/Latifah)