Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas bahan baku pokok di pasar tradisional mengalami peningkatan. Terutama jenis komoditas gula pasir.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, harga gula pasir kemasan non premium dibanderol Rp18.000 per kilogram.
Sementara, untuk harga gula kemasan sederhana senilai Rp19.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Dwi, mengungkapkan bahwa gula menjadi komoditas yang paling mengalami peningkatan signifikan.
Baca juga: Harga Gula Terus Naik: Tembus Rp 16.000 Per Kg, Tertinggi dalam 3 Tahun Ini
Dalam beberapa hari terakhir, harga gula naik dapat mencapai Rp1.000 per kilogram per hari.
Padahal, minggu lalu, harga gula pasir kemasan premium Rp16.000 per kilogram.
"Gula naik, udah 2 hari ini juga naiknya lumayan. Naik Rp1.000 kadang-kadang per hari," ucap Dwi kepada Tribunnews, Jumat (17/11/2023).
Dirinya pun tak mengetahui alasan pasti terkait adanya kenaikkan harga gula.
Namun, masyarakat kini tetap membeli gula meskipun harganya terbilang cukup tinggi.
Dwi melanjutkan, untuk pembelian gula di pasar tradisional tak dibatasi, seperti hal nya di retail modern.
"Untuk gula enggak dibatasi belinya. Beda kalo di super market kan dibatasin ya 2 bungkus maksimal," ujarnya.
Mengutip Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga gula nasional senilai Rp16.610 per kilogram.
"Enggak tau deh ini pada naik kenapa. Tapi pelanggan enggak ada yang ngeluh. Biar pun harga naik ya tetep pada beli. Namanya juga kebutuhan harian," pungkas Dwi.