News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru

Menparekraf Sandiaga Uno: Pergerakan Wisatawan Bakal Tembus 200 Juta Orang Saat Nataru

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno. Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan Dinas-Dinas Pariwisata di berbagai daerah untuk menyiapkan fasilitas pariwisata yang baik dalam menghadapi nataru tahun ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 bakal tembus 200 juta pergerakan orang.

Sandi mengungkapkan, Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 102 juta pergerakan orang. Namun, ia meyakini pergerakan pada periode kali ini akan tembus 2 kali lipat.

"Kementerian Perhubungan menyampaikan 102 juta untuk wisatawan nusantara. Kami meyakini lebih dari itu, mungkin 2 kali lipat," ucap Sandi saat ditemui di Kawasan Kuningan pada Minggu (26/11/2023) malam.

Baca juga: Jelang Libur Nataru 2024, Kakorlantas Cek Kesiapan 2 Pelabuhan di Jawa Timur

Dirinya mengungkapkan, hal ini dikarenakan para pelaku wisata tak hanya melakukan kegiatan pariwisata di 1 titik saja.

Melainkan akan bergerak ke berbagai spot pariwisata.

"Karena begitu sampai destinasi, dia akan bergerak bukan hanya berhenti di 1 destinasi," papar Sandi.

"Misalnya yang ke Bali ada kemungkinan tidak hanya di Kabupaten Badung saja, tapi juga akan bergerak ke Kabupaten Karangasem dan kota Denpasar atau ke Gianyar," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berkoordinasi dengan Dinas-Dinas Pariwisata di berbagai daerah untuk menyiapkan fasilitas pariwisata yang baik.

Kesiapan ini sangat penting dilakukan, agar tidak terjadi over capacity serta tidak terjadi insiden yang tak diinginkan, seperti adanya kecelakaan.

"Kami sudah menyiapkan surat edaran untuk secara tegas menyampaikan pesan kepada kepala dinas untuk menyiapkan destinasi agar aman, nyaman, dan menyenangkan," papar Sandi.

"Karena saya tidak ingin ada kegiatan wisata yang terlalu membebani akhirnya timbul over capacity atau timbul kecelakaan yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini