TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk tanggung jawab pengurus dalam melaksanakan fungsi organisasi kepada anggota, Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) menggelar “Apparindo Awards 2023".
Acara tersebut digelar sebagai ajang penghargaan atas prestasi yang diperoleh oleh Perusahaan Asuransi Umum, Asuransi Jiwa, Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Loss Adjuster terbaik.
Sebanyak 27 perusahaan berhasil meraih penghargaan pada ajang yang dilaksanakan pada Jumat, 24 November 2023 di The Ballroom Djakarta Theater.
Baca juga: Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan di Ajang Annual Report Award 2022
Penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil mendapatkan polling terbanyak, berdasarkan pilihan Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Anggota Apparindo secara E-Vote.
Hadir dalam acara ini Dewan Pengurus Apparindo periode kepengurusan 2022 - 2025, antara lain Ketua Umum Yulius Bhayangkara, Ketua I Boyke Lukman, serta Ketua II Primo Fortasiano, Ketua III Willy Ignatius, Sekretaris Jenderal Nefertiti Marzuki, Wakil Sekretaris Jenderal A. Stanley Soripada, Bendahara Sherlyana, Wakil Bendahara Handoko Afandy, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengawas.
Ketua Umum Apparindo Yulius Bhayangkara mengatakan, Apparindo memiliki program unggulan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, salah satunya adalah Apparindo Awards.
"Namun kegiatan awarding tersebut tidak dilaksanakan sementara waktu terkait pandemi covid 19 yang merebak di awal tahun 2020," ujar yulius, akhir pekan lalu.
Yulius mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi anggota yang memilih perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi Syariah, perusahaan reasuransi serta perusahaan loss adjuster/penilai kerugian yang telah mendukung dan bekerjasama dengan anggota.
Ketua Tim juri Willy Ignatius telah menetapkan perusahaan-perusahaan pemenang berdasarkan nominasi award. Penilaian yang telah dilakukan pada periode 3 November–15 November 2023, menggunakan metode polling/E-vote atau pilihan terbanyak, berdasarkan persentase responden yang mengikuti polling sebanyak 71,5 persen, dari 193 perusahaan.