Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen membawa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar naik kelas.
Hal itu dibuktikan dengan kontribusi perusahaan-perusagaan BUMN membeli produk inovatif-kreatif UMKM dengan nilai transaksi mencapai Rp 31 triliun.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menjelaskan nominal transaksi itu dilakukan melalui platform Pasar Digital UMKM (Padi UMKM).
Baca juga: Lestari Moerdijat: Kebijakan Sektor UMKM Harus Direalisasikan Secara Menyeluruh
“Belanja perusahaan BUMN di Padi UMKM sepanjang Januari hingga September 2023 sebesar Rp 31 triliun,” kata Loto di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Pihaknya menyatakan tetap akan melakukan pembinaan dan pelatihan hingga pemberian sertifikasi, pendanaan melalui credit program maupun komersial dari Himbara dan Non Himbara terhadap UMKM sebagai bagian dari rantai pasok BUMN.
Selain itu pula upaya perluasan akses pasar melalui jalur offline seperti Bazar di Sarinah dan Pameran di Luar Negeriz
“Menjadi komitmen Kementerian BUMN agar BUMN yang belanja di bawah Rp14 Miliar dapat mengutamakan vendor-vendor UMKM,” urainya.
Berdasarkan data statistik terdapat 11 kali Bazar dan PaDi UMKM Expo yang sudah diselenggarakan Kementerian BUMN dan BUMN di Sarinah, termasuk diantaranya PaDi UMKM Expo.
Baca juga: Jika Tak Undur Diri, Kementerian BUMN Bakal Pecat Komisaris yang Ikut Jadi Tim Kampanye Capres
Bazar dan Pameran diikuti 1.786 UMKM dengan membukukan lebih dari 32 ribu transaksi yang meraih Rp28,3 Miliar transaksi dengan rincian Rp 9,6 miliar dari Bazar dan Rp 18,7 miliar dari PaDi Expo ini yang didukung dari 24 perusahaan BUMN dan diikuti UMKM dari 29 Provinsi di Indonesia.
Pada edisi pamungkas tahun ini, Bazar UMKM Untuk Indonesia menghadirkan lebih banyak peserta dan ragam produk inovatif-kreatif dari total 218 UMKM terdiri dari 136 Mitra Binaan Bank BRI - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan 82 Mitra Binaan Pelindo - PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Loto melanjutkan, tahun depan Kementerian BUMN dan BUMN juga akan menyelenggarakan Bazar UMKM untuk Indonesia dan PaDi Expo di luar kota, di antaranya 6 kali di Jakarta dan 7 kali di luar kota Jakarta.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, sejak Januari 2023 hingga November 2023, Bazar UMKM untuk Indonesia yang berlangsung di Gedung Sarinah Jakarta ini telah diikuti oleh 1189 UMKM mitra binaan dari 22 BUMN.
“Kita sudah membawa UMKM kita untuk mengikuti 4 pameran di Luar Negeri, beberapa diantaranya di China, Turki, dan Belanda,” ujar Arya.
Bukti komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung produk-produk UMKM juga ditunjukan dengan pengadaan vending machine yang khusus menjual produk-produk UMKM di Kantor Kementerian BUMN.
Adanya vending machine ini sekaligus mendorong Karyawan Kementerian BUMN untuk membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap produk-produk lokal UMKM.
Arya mengatakan, ke depan vending machine yang menjual produk-produk UMKM tersebut juga ditargetkan ada di seluruh Kantor BUMN, Stasiun Kereta, dan lain-lain.