Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bayu Krisnamurthi, ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bayu untuk menggantikan Dirut sebelumnya, Budi Waseso, yang diangkat menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk.
Pengangkatan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum Bulog Gantikan Budi Waseso
Dalam surat keputusan tersebut, Erick Thohir juga menambah satu direksi di Perum Bulog, yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan.
Bersamaan dengan penggantian susunan direksi Perum Bulog, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menggantikan Bayu.
Profil Singkat Bayu Krisnamurthi
Bayu adalah pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, tanggal 18 Oktober 1964. Ia merupakan lulusan universitas Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia pernah menduduki sejumlah jabatan di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam kurun waktu 2009-2014, Bayu pertama kali menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Mendampingi Menteri Pertanian kala itu, Suswono, Bayu menghabiskan waktu di kementerian tersebut selama 2009 - 2011.
Baca juga: 100 Ribu Ton Beras Impor OTW ke Indonesia, Bulog Beberkan Asal Negaranya
Setelah itu, ia ditunjuk menggantikan Mahendra Siregar untuk menjadi Wakil Menteri Perdagangan.
Masa bakti Bayu sebagai Wakil Menteri Perdagangan berjalan selama 2011 - 2014 alias hingga akhir dari Kabinet Indonesia Bersatu II.
Bayu sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perdagangan setelah menterinya pada saat itu, Gita Wirjawan, mengundurkan diri.
Durasi kepemimpinannya sebagai Plt Menteri Perdagangan berlangsung singkat dari 31 Januari 2014 hingga 12 Februari 2014.
Di dunia pendidikan, ia merupakan sarjana Agribisnis IPB pada 1987. Lalu, magister sains di bidang Ekonomi Pertanian IPB pada 1991.
Kemudian, ia juga seorang doktor di bidang Ekonomi Pertanian IPB pada 1998.