Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog memperkirakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan terjaga di 1,5 juta ton hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut jumlah tersebut cukup sampai akhir 2024.
"Insyaallah cukup. Stok kita sampai dengan akhir tahun diperkirakan sekitar 1,5 juta ton masih ada di gudang Bulog," katanya dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Baca juga: Cadangan Beras Pemerintah Ditargetkan Tembus 2 Juta Ton di Akhir 2024
Menjelang Pilkada serentak pada tahun ini, permintaan beras diproyeksikan akan mengalami peningkatan.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, penting agar dilakukan penyerapan beras di momen-momen seperti sekarang ini.
"Kita berharap ini waktunya kita mempersiapkan stok CBP karena mohon maaf nanti 27 November menjadi sangat kritikal biasanya peningkatan kebutuhan beras jelang Pilkada itu sangat tinggi," ujar Arief di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Arief memaparkan berdasarkan proyeksi yang ada, pada tiga bulan yakni Agustus, September, Oktober produksinya di atas konsumsi sekitar 2,5-2,6 juta ton beras.
"Di waktu ini kami berikan kesempatan untuk Bulog membuat skema, baik komersial atau CBP. Bulog bisa melakukan penyerapan dua skema, dan memungkinkan juga dengan adanya beras komersial jadi beras CBP," tutur Arief