TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Data dari yang dihimpun dari Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, pada tahun ini jemaah umroh melonjak bahkan mencapai hingga 1,5 juta jamaah menjadi 221.000 jemaah.
Melihat kondisi tersebut, potensi pasar oleh-oleh yang dihadirkan di Indonesia sangat besar agar jemaah tidak perlu membawa dari Arab Saudi.
Baca juga: Itjen Kemenag Kawal Persiapan Layanan Jemaah Haji 2024 di Saudi
Founder Oleh-oleh Haji Nabawi, Ade Fyrman mengatakan, setiap jemaah yang telah melaksanakan ibadah haji maupun umrah tentu ingin memberikan kenang-kenangan atau makanan yang bernuansa masjidil haram dan masjid Nabawi di Arab Saudi.
“Sejak awal Nabawi hadir ingin mempermudah para jemaah haji dan umroh untuk menyiapkan hadiah terbaik bagi sanak saudara di tanah air, sehingga jemaah tidak perlu repot belanja dari arab Saudi dibawa ke Indonesia. Nabawi telah menyiapkan semuanya untuk jamaah," kata Ade dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Perjalanan Haji Rp 56 Juta, Wamenag: Jemaah Bisa Mencicil
Menurutnya, pada tahun ini Oleh-oleh Haji Nabawi telah membuka gerai ke-3 di Jalan Kalimantan No 131, Kota Gresik, di mana konsepnya mengusung gaya minimarket.
“Konsep toko Nabawi saat ini memang mengusung gaya minimarket, sehingga jemaah bisa mencari oleh-oleh sesuai keinginannya tanpa harus pesan terlebih dahulu," ucap Ade.