News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buwas Dicopot Sebagai Dirut Bulog, Erick Thohir: Rotasi Biasa

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir di peninjauan stok dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait rotasi jabatan Budi Waseso dari Perum Bulog.

Diketahui, pria yang akrab disapa Buwas itu, kini menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk.

Sebelumnya, Buwas merupakan Direktur Utama di Perum Bulog.

Baca juga: Jadi Komisaris Utama di BUMN Semen, Erick Thohir Pastikan Buwas Tak Lagi Jabat Bos Perum Bulog

Erick mengungkapkan, rotasi Buwas dari Bulog ke Semen Indonesia merupakan hal yang biasa. Seperti layaknya pergeseran posisi pejabat di BUMN lainnya.

Hal ini diungkapkan Erick seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI di Gedung Parlemen, Senin (4/12/2023).

"Enggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa," ucap Erick saat ditanya perihal rotasi Buwas.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mendorong Perum Bulog kembali menguatkan peran sebagai stabilisator komoditas pangan pokok.

"Memang kita mensinergikan yang namanya Bulog dan Badan Pangan dan juga Kementerian Pertanian, yang diharapkan nanti Kemenkeu dan semua menyetujui Bulog kembali sebagai stabilitator," pungkasnya.

Jadi Komisaris

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Budi Waseso sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk.

Kepastian ini terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023 yang digelar di Jakarta pada Jumat, (1/12/2023).

Baca juga: Pimpin Pengembangan SDM NU, Erick Thohir Ditunjuk Jadi Ketua Lakpesdam

Corporate Secretary Semen Indonesia Grup (SIG) Vita Mahreyni mengatakan, pria yang akrab disapa Buwas itu menggantikan Rudiantara yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut.

Selain Rudiantara, Erick juga memberhentikan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris. Dan kemudian mengangkat Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen.

Vita melanjutkan, Perseroan saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham.

Di antara inisiatif-inisiatif strategis tersebut yaitu dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan RDF (refuse-derived fuel) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional.

“Untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kondisi pasar semen yang masih mengalami oversupply dan persaingan yang ketat, SIG berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan pasar melalui optimalisasi pasar, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif," ucap Vita.

Sebagai informasi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, merupakan perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Berikut Formasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Terbaru.

Dewan Komisaris
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Budi Waseso
- Komisaris: Sony Subrata
- Komisaris: Yustinus Prastowo
- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
- Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
- Komisaris Independen: Saor Siagian
- Komisaris Independen: Ratna Irsana

Dewan Direksi
- Direktur Utama: Donny Arsal
- Direktur Supply Chain: Yosviandri
- Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
- Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
- Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
- Direktur Operasi: Reni Wulandari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini