Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi membuka posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Posko Angkutan Nataru ini dibuka mulai hari ini 19 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024. Terkait waktunya, dibuka pada dua sesi dalam sehari. Sesi pertama pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 20.00 WIB sampai 08.00 WIB.
"Posko ini dilakukan untuk pemantauan dan pemantapan kordinasi antar stakeholder sehingga upaya mewujudkan kondisi, aman nyaman tertib dan lancar," kata Menhub Budi, Selasa.
Baca juga: Ruas Tol Japek II Selatan Bakal Dibuka Gratis Selama Periode Natal dan Tahun Baru
Dikatakan Menhub Budi, pendirian posko Angkutan Nataru ini terdiri dari Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNIT, Astra Infra Tol, Jasa Raharja, ASDP, KAI, Pelni, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, AirNav, RAPI dan Orari.
"Posko ini untuk mensinergikan, mengkolaborasikan stakeholder Kemenhub dan TNI Polri agar kita melaksanakan arahan Bapak Presiden mengamankan dan melayani masyarakat dalam melakukan mudik," jelas dia.
Menhub Budi menyampaikan, pelaksanaan Angkutan Nataru ini memang tak seperti Angkutan Lebaran 2023 lalu yang memiliki euforia tinggi. Namun dia meminta stakeholder terkait agar tetap siaga.
"Pergerakan Natal dan tahun baru adalah satu fenomena sosial budaya dan kegamaan. Ini ujian semester kedua, ujian pertama lebaran, biasanya lebih seru, walaupun ini tidak seseru lebaran kita harus sama siaganya seperti lebaran," jelas dia.
Meski begitu, Kemenhub memprediksi bahwa mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru 2024 ini akan mencapai sekitar 107 juta orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu.
"Memang ada pergerakan lonjakan dari tahun lalu, PPKM dicabut tahun lalu, KAI naik 60 persen. Tetapi angkutan darat juga ada lonjakan," ucap dia.
"Kali ini adalah yang menonjol selain kegiatan Nataru adalah cuaca ekstrem, anomali akan terjadi dan bukan tidak mungkin mengakibatkan satu hal yang perlu kita siapkan dengan baik," imbuhnya.