Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membeberkan destinasi-destinasi pariwisata di Pulau Jawa yang bakal menjadi titik favorit bagi para pelancong.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, setiap Provinsi memiliki destinasi pariwisata yang menjadi langganan wisatawan.
Untuk Provinsi Banten, Pantai Anyer masih menjadi pilihan utama masyarakat di Provinsi tersebut, termasuk masyarakat yang tinggal di Jakarta.
Baca juga: 3 Destinasi Kunjungan Luar Negeri Pertama Bila Anies Terpilih Jadi Presiden: Hadiri Sidang Umum PBB
Kemudian untuk di Jawa Barat, Bandung dan sekitarnya masih menjadi primadona. Pasalnya, Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung memiliki destinasi wisata yang sangat menarik, contohnya seperti Lembang.
Sementara untuk Jawa Tengah, Kawasan Wisata Candi Borobudur akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat.
Pasalnya, Kawasan Candi Borobudur merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia.
Yogyakarta, lanjut Sandi, juga merupakan destinasi wisata yang sangat digemari masyarakat. Pariwisata di wilayah tersebut kerap ramai di saat libur akhir tahun maupun libur lebaran.
Dan yang terakhir yakni Jawa Timur, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut-sebut menjadi destinasi pilihan utama masyarakat ketika berlibur ke Provinsi paling timur di Pulau Jawa.
"Kalau dari datanya yang kita lihat, destinasi favorit masih Bali, dan destinasi yang dijangkau lewat jalan darat itu di Pulau Jawa. itu yang masih favorit," papar Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu, (20/12/2023).
"Sekitar hampir 70 persen itu masih di wilayah Anyer Banten, Jawa Barat itu Bandung. Tempat destinasi lainnya Jawa Tengah seperti Magelang Borobudur, Yogyakarta. Dan di Jawa Timur di Bromo Tengger Semeru, Malang, dan Banyuwangi," sambungnya.
Baca juga: Wisatawan Cina Kembali ke Destinasi Wisata Global, Terutama di Asia
Dalam kesempatan terpisah, Sandi sempat mengatakan, pihaknya memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 bakal tembus 200 juta pergerakan orang.
Sandi mengungkapkan, Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 102 juta pergerakan orang. Namun, ia meyakini pergerakan pada periode kali ini akan tembus 2 kali lipat.
"Kementerian Perhubungan menyampaikan 102 juta untuk wisatawan nusantara. kami meyakini lebih dari itu, mungkin 2 kali lipat," ucap Sandi saat ditemui di Kawasan Kuningan pada Minggu (26/11/2023) malam.