TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DevFest 2023 Semarang sukses digelar pada 9 Desember 2023 lalu di Auditorium Universitas PGRI Semarang, Kampus IV.
Acara ini merupakan sebuah festival tahunan yang diinisiasi oleh Google Developer Group Semarang (GDG Semarang). GDG adalah komunitas para developer Google terbesar di Indonesia yang cabangnya tersebar di berbagai kota.
Komunitas ini terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi, fresh graduate, hingga praktisi-praktisi yang sudah memiliki jam terbang cukup tinggi di industri IT Indonesia.
Baca juga: 10 Tokoh Indonesia yang Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023
“Acara ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mahasiswa, developer, hingga komunitas yang tertarik dengan perkembangan teknologi. Melalui penyelenggaraan DevFest 2023 Semarang, GDG Semarang berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta agar dapat lebih mendalami diri dalam pengembangan di bidang teknologi,” ujar Deny Salvana Ervan, Manager GBG Semarang dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Disponsori oleh Devoteam G Cloud Indonesia, sebuah perusahaan konsultan IT ternama, DevFest 2023 menjadi sebuah platform informasi dan diskusi terkait perkembangan terbaru dalam teknologi Google, yang menghadirkan para ahli di bidang Machine Learning/Artificial Intelligence (ML/AI), Cloud Computing, Web Technology, dan Android.
Dengan melibatkan partispasi para expert, DevFest 2023 Semarang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi semua peserta yang ingin memahami lebih dalam tentang teknologi Google.
“Sebagai salah satu perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, Devoteam memiliki tanggungjawab untuk turut membangun ekosistem para developer tersebut. Dengan terpeliharanya ekosistem developer ini, kami yakin ini akan menciptakan business sustainability di industri IT di Indonesia. Selain itu, penting untuk membangun networking antar sesama praktisi di industri IT,” ujar Hendrawan Deny Ardiyatman, Country Director Devoteam G Cloud Indonesia.
DevFest 2023 Semarang merayakan kehadiran lebih dari 550 peserta, yang terdiri dari 142 peserta perempuan, 17 pembicara, dan 8 mentor yang turut memberikan semangat untuk memeriahkan acara ini.
Baca juga: 10 Istilah Trending Google 2023 di Indonesia: Pick Me, Skena hingga Cuaks
Tidak hanya dihadiri oleh warga Semarang, acara ini berhasil menarik minat peserta dari berbagai kota besar di Jawa Tengah dan bahkan dari luar provinsi. Antusiasme yang tinggi terlihat dari cukup banyaknya kehadiran peserta dari Cirebon, Ponorogo, dan Slawi. Kehadiran peserta dari area yang beragam ini menjadi indikasi bahwa acara DevFest 2023 Semarang ini telah dinantikan dan diapresiasi oleh semua individu yang ingin mengenal lebih jauh tentang kondisi terkini industri teknologi.
“Senang sekali melihat ramainya DevFest 2023 Semarang. Jumlah pesertanya 2 kali lipat dari jumlah peserta DevFest 2022 yang pernah kami hari hadiri di kota lain. Selain itu, Semarang selalu spesial, komunitas developer di kota ini juga cukup solid dan selalu aktif di industri IT. Pertumbuhan start-up yang berbasis di kota Semarang juga merupakan hal positif yang membuat Devoteam semakin bersemangat untuk terlibat di acara ini,” imbuh Ardi yang juga turut menjadi keynote speaker tentang Generative AI (Gen AI).
Menurut Ardi, para generasi muda perlu berkenalan dengan Gen AI lebih dalam lagi dari sumber-sumber terpercaya. Ada banyak perusahaan teknologi yang saat ini memiliki atau menerapkan produk Gen AI, sehingga penting untuk dipahami konsepnya, fitur-fiturnya, serta dampak dari penerapan Gen AI tersebut.
Sama halnya seperti Google yang memiliki prinsip untuk penerapan AI yang bertanggung jawab, para generasi muda ini juga harus memiliki prinsip yang kuat setelah mengetahui wawasan perihal Gen AI sehingga bisa bertanggung jawab dalam implementasi di kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kantor Google Digeruduk Massa, Tuntut CEO Putus Kontrak Kerja Sama dengan Israel
“Dengan infrastruktur AI kelas dunia dari Google Cloud, Anda bisa membangun generative AI model untuk apapun yang Anda butuhkan. Bayangkan seperti sebuah kue. Kami yang mengolahnya dan memanggangnya, Anda hanya perlu mempercantik dengan icing sugar atau hiasannya,” tutup Ardi.
DevFest 2023 Semarang menjadi wadah yang tepat untuk belajar, berbagi, dan terlibat dalam diskusi seputar perkembangan terbaru di dunia teknologi Google. Melalui konferensi, diskusi panel mengenai karier di industri teknologi dan Cloud, serta sesi codelab praktis mengenai Android dan Cloud, acara ini berkomitmen untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara para profesional, mahasiswa, dan penggemar teknologi.
Bukan hanya diramaikan oleh sederet workshop dan talkshow selama seharian penuh, DevFest 2023 juga menyelenggarakan banyak games interaktif, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi semua peserta yang hadir.(Kontan)
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Devoteam G Cloud Indonesia Dukung DevFest 2023 Semarang