TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh dan Lokal untuk arus mudik Natal 2023 telah mencapai 543.522 tiket atau 81,4 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 667.674 tiket.
Penjualan tiket tertinggi arus mudik Natal terjadi pada Sabtu (23/12/2023) sebanyak 154.179 penumpang atau 92,35 persen dari tiket yang disediakan.
Sedangkan penjualan tiket tertinggi arus balik Natal sejauh ini terjadi pada Selasa (26/12/2023) dengan jumlah 118.175 penumpang atau 70,77 persen dari tiket yang disediakan.
“Penjualan tiket pada arus mudik dan balik Natal ini masih terus berjalan, sehingga ketersediaan tiket terus menipis seiring dengan mendekatinya hari-H keberangkatan.”
“Untuk itu, KAI mengimbau agar masyarakat segera merencakan jadwal perjalanannya dan memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI atau channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari laman resmi KAI.
Adapun bagi calon penumpang yang kehabisan tiket KA untuk arus mudik Natal, Joni menyarankan agar calon penumpang dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Baca juga: Cara Ubah Jadwal Tiket Kereta Api, Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI
“Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” kata Joni.
Selain itu, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya.
KAI Imbau Penumpang Pakai Masker
Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.
Baca juga: Mulai 18 Desember, KAI akan Operasikan Kereta Eksekutif New Generation untuk Kereta Api Argo Lawu
“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata Joni.
Joni menambahkan, jika nantinya ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api dengan concern terhadap naiknya kasus Covid-19, KAI akan senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah tersebut.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit)