"Penerapan geofencing sudah berhasil karena hanya 1,25 persen penumpang tidak bertiket dibanding yang sudah bertiket, sehingga dapat meminimalisir penumpukan kendaraan,” jelasnya.
Menko PMK Muhadjir mengatakan bahwa di lintasan Merak-Bakauheni terdapat dua hal yang perlu diwaspadai.
Pertama, perubahan cuaca yang berakibat dengan masalah gelombang pasang surutnya. Kedua, aktivitas Gunung Anak Krakatau.
"Harus tetap diwaspadai terkait perubahan cuaca dan aktivitas Anak Krakatu. Meskipun perkiraan cuaca dan pantauan dari BMKG masih aman, langkah antisipasi tetap dilaksanakan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
Selain itu, Muhadjir juga menilai bahwa volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan Merak, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu 0,3.
"V/C rasionya masih baik 0,3 ya. Jadi, belum mencapai 0,4 sehingga ini masih sangat aman. Insyaallah tidak akan ada kendala apa pun," pungkas Muhadjir.