News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenperin Turunkan Tim Penanganan Kecelakaan Kerja di PT ITSS Morowali

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden kebakaran tungku smelter nomor 41 di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut mengirim tim ke lokasi insiden kebakaran pabrik pengolahan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Juru ibcara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihaknya turut melakukan koordinasi dengan PT ITSS.

Selain itu, juga dengan pihak-pihak terkait dalam upaya cepat penanganan kecelakaan kerja tersebut.

Ia menyatakan, Kemenperin telah mendapat laporan bahwa pasca-kecelakaan ini, para korban sudah ditangani secara baik.

"Kami juga berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Febri dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Hasil inspeksi dari tim investigasi tersebut, kata Febi, juga tak hanya untuk mengetahui penyebab insiden di PT ITSS.

Namun, juga dapat menjadi evaluasi dari perusahaan untuk lebih baik lagi dalam pengawasan dan pengendalian perihal penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Jadi Standard Operating Procedure (SOP) benar-benar dijalankan dengan benar, termasuk yang berkaitan dengan pekerjanya dan teknologi yang digunakan,” ujar Febri.

Bagi Kemenperin, implementasi K3 sangat krusial untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja di sektor industri.

Baca juga: IMIP Sebut Situasi di Lokasi Kebakaran Pabrik Pengolahan Nikel PT ITSS Sudah Terkendali

Febri bilang, pelaksanaan K3 harus menjadi prioritas bagi dunia usaha di Indonesia.

"Kami mengajak dan mendorong kepada sektor industri agar budaya K3 melekat pada setiap individu di perusahaan,” tuturnya.

Febri pun menyatakan Kemenperin turut menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik pengolahan nikel PT ITSS.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Tungku Nikel PT ITSS di Morowali, Tewaskan 13 Pekerja Termasuk 6 WNA

"Kami menghaturkan rasa duka cita yang mendalam bagi para keluarga korban. Diharapkan, perusahaan dapat memastikan terpenuhinya hak-hak karyawan yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun luka,” kata Febri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini