TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut daftar kartu elektronik yang bisa dimanfaatkan untuk membayar tarif jalan tol selama momentum libur Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024.
Sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan jalan tol di momen libur Natal dan tahun baru, ada baiknya pengendara mempersiapkan saldo uang elektronik untuk pembayaran e-toll.
Perhitungan biaya tol menjadi penting karena bisa menjadi panduan bagi para pengendara yang ingin melakukan perjalanan antarkota.
Baca juga: Pengguna Tol Jakarta-Cikampek Diminta Tak Sembrono
Terlebih saat ini transaksi pembayaran jalan tol telah menggunakan uang elektronik dengan sistem chip based.
Pengguna jalan harus menyetorkan sejumlah dana ke dalam kartu uang elektronik, kemudian dana yang telah disetorkan sepenuhnya adalah milik pemegang kartu uang elektronik.
Untuk mempermudah transaksi pengguna, saat melintasi ruas jalan tol, PT Jasa Marga telah menggandeng sejumlah mitra dan merchant agar akses pembayaran tarif tol bisa dilakukan dengan berbagai jenis kartu
Lewat inovasi ini transaksi pembayaran hanya berlangsung selama 3-4 detik. Dengan demikian, inovasi itu dapat memperlancar arus di gerbang pembayaran tol.
“E Toll Card sebagai upaya memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jalan tol. Selain itu juga memperlancar transaksi pembayaran di gerbang tol,” Kata Direktur Utama PT Jasa Marga Frans S Sunito dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Daftar kartu elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol:
1. E-money Mandiri
Kartu elektronik ini secara khusus dirilis bank Mandiri yang bisa digunakan oleh konsumen untuk membayar banyak hal seperti Tol, Transjakarta, Transjogja, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga tempat parkir.
Saldo E-money Mandiri sendiri dapat diisi ulang di berbagai channel Bank Mandiri.
Maksimum top up Rp20 juta per bulan dan maksimal saldo tersimpan di kartu Rp2 Juta.
2. BNI TapCash