News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Warga di Kabupaten Banyuwangi Terima Bantuan Langsung Tunai El Nino

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Kali ini penyaluran dilakukan di Kantor Pos Genteng Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu, 27 Desember 2023, kepada 206 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.

Kali ini penyaluran dilakukan di Kantor Pos Genteng Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu, 27 Desember 2023, kepada 206 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran BLT El Nino ini dihadiri oleh Presiden Jokowi dalam rangkaian kegiatan di Banyuwangi.

Baca juga: Aturan Pemanfaatan Dana BLT El Nino Rp 400.000 dari Kemensos, Terutama untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kabupaten Banyuwangi menjadi kota ketiga dalam penyaluran BLT El Nino oleh Presiden Jokowi. Sebanyak 206 KPM hadir di kantor pos Genteng menerima BLT El Nino senilai Rp 400 ribu. BLT El Nino dibayarkan dua bulan sekaligus untuk periode November dan Desember.

Sebanyak 18,8 juta KPM se-Indonesia ditargetkan menerima BLT El Nino sebelum akhir Desember 2023.

Program ini diselenggarakan pemerintah bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kemarau panjang akibat fenomena El Nino, khususnya warga yang telah terdata di Kemensos sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Penyaluran BLT El Nino ini mekanismenya persis sama dengan penyaluran BLT yang lain, termasuk BPNT sehingga kita sudah punya pengalaman panjang dalam penyaluran uang tunai ini," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Ada tiga mekanisme yang disiapkan dalam menyalurkan BLT El Nino agar bisa berjalan dengan lancar. Pertama, mekanisme penyaluran melalui Kantor Pos.

"Pertama, diambil di Kantor Pos kalau jarak rumahnya sekitar 1 kilometer," ujar Faizal.

Kemudian, mekanisme berikutnya yang diterapkan adalah penyaluran lewat komunitas seperti di RT, RW, kelurahan, dan kecamatan. Terakhir, adalah mekanisme penyaluran langsung ke rumah KPM alias door to door.

"Ketiga, kita antar ke rumah-rumah. Ini dikirimkan untuk mereka yang lansia, orang sakit, atau disabilitas. Kami akan salurkan ke rumah-rumah," kata Faizal.

Dengan menerapkan tiga metode penyaluran tersebut diharapkan penyaluran BLT El Nino dapat selesai sesuai target pada penghujung tahun.

"Diharapkan dengan cara ini, insyaAllah, sebelum akhir 2023, sudah bisa selesai semua penugasan pada PT Pos Indonesia," ucap Faizal.

Sebelum merealisasikan ketiga mekanisme tersebut, salah satu langkah penting yaitu mempersiapkan data.

"Karena data ini memang datangnya bertahap sehingga begitu data kami terima, kami cleansing dulu. Setelah itu, kami serahkan kepada Kemensos untuk disetujui hasil cleansing tadi," kata Faizal.

Setelah Kementerian Sosial menyetujui, Pos Indonesia akan mencetak undangan untuk dikirimkan kepada para KPM. Kemudian, jadwal pengambilan bansos KPM akan dibuat.

"Di mana mereka mau mengambil langsung ke Kantorpos, komunitas, atau diantar langsung ke rumah. Dari situlah, mereka datang sesuai dengan jadwal. Diharapkan semua data bisa diselesaikan paling lambat minggu depan sehingga sisa 2023 tinggal dua minggu bisa kami selesaikan," kata Faizal.

Faizal mengatakan, sampai hari ini Pos Indonesia mendapatkan alokasi 3,5 juta dari total 18,8 juta penerima BLT El Nino. Dari 3,5 juta penerima sampai hari ini sudah tersalurkan 61 persen secara nasional. Khusus Jawa Timur mendapatkan porsi 355 ribu, Banyuwangi 111 ribu, atau sekitar 30 persen. Kemudian dari angka 111 ribu tadi, sekitar 5 ribu penerimanya berada di Kecamatan Genteng atau sekitar 20 persen.

"Realisasi penyaluran akan terus berlanjut sampai akhir tahun, tinggal lima hari, bisa kita selesaikan 100 persen,” tutur Faizal.

Pembayaran El Nino mulai dilakukan pada 13 Desember 2023 di Pekalongan, namun baru efektif dilakukan pada 15 Desember karena proses data dan penyediaan dana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini