Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia sukses menjadi Official Partner Country Hannover Messe pada 17-21 April 2023, yang merupakan pameran industri terbesar di dunia.
Ajang yang dihadiri lebih dari 150 co-exhibitors ini berhasil dimanfaatkan industri dalam negeri dengan menghasilkan 30 kesepakatan yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja hingga 80.000 orang.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A Cahyanto, menyampaikan kehadiran kembali Indonesia pada pameran tersebut akan semakin memperkuat branding Indonesia di dunia internasional sebagai kekuatan manufaktur dunia yang konsisten bertransformasi melalui penerapan teknologi industri 4.0.
Baca juga: Indonesia Pamerkan Kemampuan Industri Nasional Melalui Hannover Messe 2024
"Melalui peningkatan kerja sama internasional dan penguatan jaringan bisnis global, Indonesia bertekad untuk terus berkembang dan bersaing di panggung dunia, Indonesia akan kembali berpartisipasi pada pameran Hannover Messe 2024," tutur Eko, Rabu (27/12/2023).
Rencananya, Indonesia akan kembali hadir pada Hannover Messe 2024, sebagai upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0 dan dalam rangka peningkatan ekspor atau investasi, kerja sama industri serta national branding Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.
Untuk ikut serta di Hannover Messe 2024, Kemenperin akan melakukan persiapan secara baik dan matang, terutama terkait aspek kepesertaan dan sejumlah program kegiatan menarik serta showcase industri unggulan Indonesia di event tersebut.
"Meski Indonesia tidak menjadi official partner country, kami optimistis partisipasi pada Hannover Messe 2024 akan kembali membuahkan hasil yang maksimal. Dengan kehadiran kembali Indonesia, akan semakin luas lagi jejaring serta kesepakatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kancah Internasional," ucap Eko.