News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2024

Arus Balik Mulai Berlangsung Besok, Bandara Angkasa Pura II Bakal Layani 900 Ribu Lebih Penumpang

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Soekarno Hatta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II mengungkapkan periode arus balik libur Natal dan Tahun Baru akan berlangsung pada 1 - 4 Januari 2024.

Direktur Operasi AP II, Agus Haryadi memprediksi, dari 20 bandara yang dikelolanya, pihaknya akan melayani penumpang pesawat sebanyak 935.000 orang.

Untuk itu, AP II menyiapkan rencana operasi dan pelayanan dalam memastikan kelancaran arus balik pada periode sibuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Baca juga: Kemenhub Sediakan Shuttle Bus Gratis Buntut Antrean Panjang Kendaraan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai

Adapun puncak arus balik diperkirakan pada 2 Januari 2024 dengan penumpang sebanyak 245.000 orang.

Agus melanjutkan, AP II memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam melayani penumpang pesawat saat arus balik Nataru ini.

“Arus keberangkatan berjalan lancar, dan saat ini fokus kami adalah melayani masyarakat pada arus balik termasuk di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia dan menerima kedatangan penumpang pesawat dari berbagai kota," ungkap Agus dalam pernyataannya, Minggu (31/12/2023).

"Melalui rencana operasi dan pelayanan, kami memastikan kesiapan dan kecukupan personel serta fasilitas bandara baik di sisi udara maupun sisi darat,” sambungnya.

Agus Haryadi menuturkan kolaborasi yang erat di antara stakeholder juga diperlukan untuk memastikan kelancaran arus balik.

Ia juga mengatakan, pada arus balik ini, AP II fokus pada sejumlah titik penting pada aspek operasi dan aspek pelayanan.

Baca juga: AP I dan AP II Gabung Jadi Angkasa Pura Indonesia, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Lebih Efisien

Titik penting pada aspek operasi adalah alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, ketersediaan moda transportasi publik dan lalu lintas di bandara.

Agus Haryadi menuturkan koordinasi dengan maskapai dan perusahaan ground handling terus diperkuat sehingga proses penanganan bagasi mulai dari pesawat hingga ke baggage claim area di terminal penumpang, dan sebaliknya, dapat berjalan baik dan lancar.

Agus Haryadi menuturkan AP II juga telah berkoordinasi dengan penyedia transportasi publik agar dapat melakukan rotasi dengan baik terhadap armadanya sehingga dapat menyediakan transportasi bagi penumpang pesawat.

“Di Bandara Soekarno-Hatta, kami memiliki Land Transport Control Center (LTCC) untuk memantau pergerakan transportasi darat seperti taksi, bus dan lainnya selama 24 jam. Ini guna memastikan ketersediaan armada bagi penumpang pesawat untuk mengantar mereka menuju tempat tinggal,” ujar Agus Haryadi.

Bandara-bandara AP II juga berkoordinasi dengan para stakeholder serta didukung pihak berwenang dalam memastikan kelancaran lalu lintas di dalam bandara, khususnya pada pintu masuk dan pintu keluar bandara.

Sementara itu, titik penting pada aspek pelayanan adalah manajemen terkait keterlambatan penerbangan, fasilitas publik, serta proses keberangkatan maupun kedatangan.

“Potensi keterlambatan penerbangan atau delay pasti ada, karena beragam faktor. Maskapai dan pengelola bandara akan menjalankan manajemen delay sesuai dengan prosedur dan regulasi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini