Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam layanan kepada para investor di pasar modal ditingkatkan.
Ia mengatakan, pengaplikasian teknologi dan digitalisasi memainkan peran penting, termasuk pada pendalaman pasar modal.
Selain itu, peningkatan pemanfaatan teknologi juga dapat memperluas basis investor maupun emiten digital dan semakin mempermudah akses pasar modal.
Baca juga: OJK Beberkan IHSG Jadi Top 2 di ASEAN Usai Tumbuh 6,16 Persen Selama 2023
Hal ini ia sampaikan dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2024, Selasa (2/1/2024).
"(Lalu juga dapat) menarik minat masyarakat khususnya generasi muda dan milenial," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Indonesia Stock Exchange.
Ia mengatakan, jumlah investor ritel investor ritel pasar modal kini mencapai 12 juta lebih. Hal ini mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik.
"Untuk itu para pelaku pasar modal didorong agar terus mengembangkan produk dan layanan yang lebih ramah digital," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya dalam acara sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, jumlah investor di pasar modal yang ditunjukkan oleh Single Investor Identification (SID) mencapai 12,16 juta atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir.
Mayoritasnya didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun yang jumlah kepemilikannya hampir mencapai 80 persen, sedangkan untuk usia 30 tahun berjumlah 55,65 persen dari total SID.