News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Dinamika Ekonomi Global, Pemerintah Diminta Perkuat Pondasi Perekonomian Domestik

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) melihat pentingnya pondasi ekonomi domestik untuk menghadapi dinamika ekonomi global.

1. Volatilitas Pasar Global: Ketidakpastian di pasar global yang dipicu oleh perubahan geopolitik dan fluktuasi ekonomi global menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2. Ketahanan Ekonomi Dalam Negeri: Masalah-masalah dalam hal ketahanan pangan, akses infrastruktur, dan kestabilan keuangan menjadi bagian integral dari upaya untuk memperkuat ekonomi domestik.

3. Transformasi Digital dan Ketenagakerjaan: Perubahan menuju ekonomi digital memunculkan pertanyaan tentang adaptasi tenaga kerja Indonesia terhadap revolusi industri 4.0.

Dalam mengatasi tantangan-tantangan ini, pemerintah, sektor swasta, dan para pemangku kepentingan lainnya berupaya untuk:

1. Menggali inovasi dan teknologi untuk memperkuat daya saing ekonomi.

2. Membangun kebijakan yang memfasilitasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

3. Mendorong investasi dalam infrastruktur dan sumber daya manusia.

Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan area-area di mana pemerintah perlu melakukan perbaikan atau peningkatan dalam menanggapi Tantangan Ekonomi 2024, serta mendorong untuk tindakan yang lebih proaktif dan efektif guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Evaluasi terhadap pemerintah Indonesia dalam menghadapi Tantangan Ekonomi 2024 dapat mengikuti pendekatan berikut:

Poin Positif:

• Kebijakan Stimulus Ekonomi: Pemerintah telah merespons tantangan ekonomi dengan serangkaian kebijakan stimulus yang bertujuan untuk mendukung sektor-sektor utama, termasuk infrastruktur, industri manufaktur, dan sektor pertanian.
• Fokus pada Transformasi Digital: Upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital telah memperlihatkan komitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0.
• Kemitraan Publik-Swasta: Pemerintah telah membangun kemitraan yang kuat antara sektor publik dan swasta untuk mendorong investasi dan inovasi dalam rangka mengatasi hambatan ekonomi.

Area Perbaikan:

• Ketidakpastian Regulasi: Beberapa kebijakan yang belum jelas dan perubahan kebijakan yang mendadak dapat menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha dan investor.
• Ketimpangan Regional: Tantangan ekonomi belum terselesaikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kesenjangan infrastruktur dan ekonomi.
• Keterlibatan Sumber Daya Manusia: Diperlukan upaya lebih besar untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan ekonomi masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini