TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara pembatalan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI atau loket di stasiun tertentu.
Tiket kereta api yang dapat dibatalkan melalui aplikasi Access by KAI adalah tiket KA antarkota atau jarak jauh.
Sementara itu, untuk pembatalan tiket KA lokal hanya dapat dilakukan di stasiun.
Pembatalan tiket hanya dapat dilakukan oleh pemilik tiket dan pemilik akun Access by KAI yang termasuk dalam daftar penumpang di kode booking yang sama.
Sebelum membatalkan tiket, Anda harus mengetahui prosedur dan ketentuan yang harus diperhatikan sebagai berikut:
Ketentuan Pembatalan Tiket KA lewat Access by KAI
Dikutip dari Instagram resmi KAI, berikut ketentuan untuk pembatalan tiket KA lewat Access by KAI:
1. Nomor identitas pemilik akun (pemesan tiket) dan/atau calon penumpang lain yang ada dalam satu kode booking, harus sama dengan nomor identitas yang tertera di tiket.
2. Jadwal perjalanan KA yang akan dibatalkan, paling lambat dua jam sebelum keberangkatan KA tersebut.
3. Status tiket lunas dan belum dicetak sebagai boarding pass/e-boarding pass.
4. Tiket yang dapat dibatalkan melalui aplikasi Access by KAI, adalah tiket KA antarkota atau jarak jauh.
Baca juga: Cara Mengajukan Reduksi Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi Access by KAI
Untuk pembatalan tiket KA lokal, hanya dapat dilakukan di stasiun.
Adapun bagi calon penumpang yang membeli tiket KA dari kanal pembelian eksternal, bisa dibatalkan di aplikasi Access by KAI, dengan cara:
1. Pada halaman utama, pilih "Tiket Saya".
2. Klik "CEK & TAMBAH TIKET".
3. Masukkan kode booking yang akan dibatalkan.
4. Jika sudah, klik "LANJUTKAN".
5. Tiket yang akan dibatalkan akan muncul di menu "Tiket Saya".
Cara Pembatalan Tiket KA lewat Access by KAI
1. Pada halaman utama, klik "Tiket Saya".
2. Pilih tiket/kode booking yang akan dibatalkan.
3. Klik menu "Kelola Pesanan Anda", kemudian klik "Pembatalan".
4. Pilih daftar penumpang yang ingin dibatalkan (semua atau sebagian penumpang), kemudian klik "BATALKAN PERJALANAN".
5. Setelah itu, muncul informasi bea pembatalan dan dana yang akan di-refund, lalu klik "BATALKAN PERJALANAN".
6. Pada halaman Detail Pengembalian Dana, pilih "Rekening bank atau E-wallet".
7. Melalui rekening bank: pilih nama bank, masukkan nomor rekening bank, klik "Verifikasi".
Kemudian akan otomatis tampil data bank, nomor rekening dan nama pemilik rekening.
8. Sementara jika melalui e-wallet: pilih e-wallet yang tersedia, masukkan nomor ponsel e-wallet, klik "Verifikasi".
Kemudian akan otomatis tampil data pemilik akun dan nomor ponsel e-wallet.
9. Pastikan data pengembalian dana lewat rekening bank atau e-wallet sudah sesuai, lalu klik "NEXT".
10. Jika sudah sesuai dan yakin untuk pembatalan tiket, klik "YA, LANJUTKAN".
11. Tiket berhasil dibatalkan, dan klik "SELESAI".
Baca juga: Damri Operasikan Shuttle dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Stasiun KA Bandung, Segini Tarifnya
Cara Pembatalan Tiket KA lewat Loket Stasiun
1. Proses pembatalan tiket sudah harus diproses oleh petugas loket, paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum jadwal keberangkatan KA-nya (sudah sukses dibatalkan petugas tiket, bukan sedang proses antrean).
Pembatalan tiket akan dikenakan bea sebesar 25 persen.
2. Melampirkan formulir pembatalan tiket yang telan diisi, boarding pass, dan identitas penumpang.
3. Jika pembatalan tiket diwakilkan orang lain yang tidak tercantum dalam tiket, wajib menyertakan Surat Kuasa bermeterai disertai identitas pemilik tiket dan penerima kuasa.
4. Pengembalian bea/refund dapat melalui skema transfer bank, e-wallet atau tunai di stasiun online yang ditentukan.
5. Bea pengembalian tiket (transfer bank/e-wallet) akan dilakukan selama 30 - 45 hari setelah permohonan pembatalan.
Untuk pengembalian secara tunai (khusus pembatalan di loket) selama 30 hari setelah permohonan pembatalan.
(Tribunnews.com/Latifah)