News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebijakan Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Bagi Indonesia Menuju Peradaban Maju

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi yang diselenggarakan komunitas Discordia bertajuk 'Green and Blue Energy: Big Push for the Future' di Cikajang, Jakarta Selatan pada Selasa (9/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris PT Pertamina Trans Kontinental, Khalid Zabidi mengatakan potensi melimpahnya energi hijau dan biru di Indonesia harus dimanfaatkan maksimal untuk mencapai peradaban pertama berdasarkan skala Kardashev.

Skala kardashev merupakan teori yang dikeluarkan oleh astrofisikawan dan peneliti di Russian Space Research Institute pada tahun 1964, yang mengukur peradaban berdasarkan produksi dan konsumsi dunia terhadap energi.

Dalam ukuran skala pertama, disebutkan manusia akan mampu mengoptimalkan seluruh sumber energi yang ada di bumi.

Hal ini disampaikan Khalid dalam diskusi yang diselenggarakan komunitas Discordia 'Green and Blue Energy: Big Push for the Future' di Cikajang, Jakarta Selatan pada Selasa (9/1/2024).

"Peradaban tingkat I ini diramalkan Kardashev manusia akan mampu memanfaatkan segala sumber daya energi yang tersedia di bumi, misalnya memanen energi dari potensi vulkanik,  gempa bumi dan gelombang laut atau tsunami," kata Khalid.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan bahwa momentum transisi energi perlu dimanfaatkan oleh Indonesia.

Selain untuk menjaga ketahanan energi dalam negeri, pada waktu yang sama juga dapat menguatkan posisi Indonesia sebagai negara dengan peran penting bagi terwujudnya net zero emission.

Kebijakan hilirisasi yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lanjutnya, jadi langkah penting dan strategis bagi Indonesia untuk menuju transisi energi biru dan ekonomi hijau.

"Dan saya menilai langkah Pemerintahan Jokowi melakukan kebijakan hilirisasi merupakan langkah penting dan strategis Indonesia dalam momentum transisi energi menuju blue green economy yang dapat mewujudkan net zero emission sama dengan net zero poverty," terang Chairman Discordia ini.

Khalid kemudian menjelaskan bahwa momentum transisi energi ini memposisikan Indonesia menjadi salah satu negara yang penting karena memiliki kekayaan sumber alam yang bervariasi dan dibutuhkan oleh teknologi-teknologi baru.

"Indonesia mesti mendapatkan keuntungan dalam kesempatan ini karena Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam yang bisa mendukung teknologi-teknologi baru dalam penerapan energi baru terbarukan sehingga perlu memagari dalam pemanfaatannya dengan ecological integrity," pungkasnya.

Baca juga: Kantongi Pendanaan Rp12 Triliun, Bos PLN: Bukti Perbankan Minati Program Transisi Energi

Adapun pembicara lain dalam diskusi ini diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, peneliti senior BRIN Zulkaida Akbar, dan Executive Vice President PLN Aditya Syarief Darmasetiawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini