News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Baru Manfaatkan 0,3 Persen Potensi Energi Bersih yang Dimiliki

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat melakukan perawatan rutin panel surya di area gedung PAMA Head Office, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023). PT Pamapersada Nusantara (PAMA) telah memasang panel surya dengan kapasitas 200Kwp untuk area tersebut. Program ini guna mendukung pemerintah penuhi target pencapaian Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 persen di tahun 2025. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat menyediakan pasokan listrik yang ramah lingkungan di area kantor. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan energi terbarukan yang variatif.

Cadangan panas bumi Indonesia, potensinya sangat besar.

40 persen potensi geothermal dunia ada di Indonesia.

Selain panas bumi, ada juga energi terbarukan lain yang telah dimanfaatkan, yakni tenaga surya dan hidro, walau masih terbatas.

Direktur Eksekutif Traction Asia Tommy Pratama menyebut secara total potensi energi bersih yang Indonesia miliki adalah sebesar 3.687 gigawatt (GW).

Namun yang baru dimanfaatkan hanya 12,6 GW atau hanya sebesar 0,3 persen dari total potensi yang dimiliki.

“Indonesia dengan kekayaan alam hutan yang ada, bisa menjadi pelopor dalam transisi energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain mengurangi ketergantungan kita terhadap energi kotor, juga bisa mengelola sumber daya energi bersih untuk mempertahankan hidup orang banyak di negara kita,” ujar Tommy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Pengamat: Jokowi Lamban Realisasikan Program Transisi Energi, Ini Buktinya

Tommy mengungkapkan ada enam energi terbarukan di Indonesia yang bisa dioptimalkan.
Pertama, geotermal atau panas bumi.

Indonesia menjadi negara kedua dalam hal kapasitas terpasang energi panas bumi, setelah Amerika Serikat.

Sebagai pembangkit listrik, perkiraan sumber daya dan cadangan sebesar 28.000 megawatt (MW).

Potensi sumber daya panas bumi terkini, menurut laporan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) sekitar 25.600 MW.

Kedua, energi surya. Indonesia menjadi negara dengan serapan tenaga surya terbesar di ASEAN.Rata-rata intensitas radiasi 4,8 kWh/m2/hari setara dengan 112.000 GWp (10 kali lipat potensi Jerman).

Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Papua memiliki potensi surya tertinggi sebesar 5,7 kWh/m2/hari, dan Bogor di Jawa Barat terendah sebesar 2,56 kWh/ m2/hari.

Baca juga: Tak Hanya Persoalan Lingkungan, Pemerintah Sebut Transisi Energi Untuk Jaga Daya Saing Produk Lokal

PLTS sangat cocok untuk menjadi sumber listrik wilayah pedesaan yang hanya memiliki 1 MW PLTS dengan kebutuhan lahan seluas 1-2 hektare.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini