News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Pertumbuhan Industri Properti, Pengembang Terus Bersinergi dengan Perbankan

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Lukito dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Selasa, 16 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perbankan dan pengembang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam mengerakkan perekonomian nasional.

Ini dibuktikan dengan nilai outstanding pembiayaan KPR PT Bank Central Asia Tbk yang tembus Rp 117,9 tiliun atau tumbuh 11,5 persen yoy per September 2023.

Vice President Consumer Loan Bank Central Asia Ade Lukito menyatakan, tak dipungkiri kinerja ini karena sinergi dengan pengembang terkait produk properti yang mereka kembangkan.

Baca juga: Pasar Properti Masih Akan Bertumbuh, Generasi Milenial Jadi Bidikan Pengembang

Ade lukito menambahkan, pasca pandemi produk yang ditawarkan kian beragam dan inovatif dan tentunya yang memberikan keuntungan bagi konsumen.

“Dan tak dipungkiri, kita (perbankan) dan pengembang saat pandemi bersinergi menggerakkan pasar. Salah satunya memberikan tenor kredit hingga 25 tahun dan ternyata saat ini banyak konsumen di bawah umur 30 tahun yang memanfaatkannya,” jelas Ade Lukito dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Selasa, 16 Januari 2024.

Sementara itu, Alvin Andronicus Chief Marketing Officer Elevee Condominum menegaskan, bergeraknya perekonomian yang dilakukan oleh pengembang biasanya karena adanya pembangunan infrastruktur. Seperti Alam Sutera dengan adanya pintu tol langsung ke dalam kawasannya pada 2009 membuat kawasan seluas 800 hektar ini kian berkembang.

“Alam Sutera dikembangkan sejak tahun 1994 dan saat ini bukan hanya sebagai kawasan hunian saja, tapi sudah berkembang menjadi kawasan superblok yang besar dengan beragam properti. Sehingga kita, bukan hanya sekedar pengembang yang membangun properti, tapi juga membangun kehidupan di dalamnya,” tegas Alvin yang menyatakan keberadaan Alam Sutera saat ini telah menjadikan kawasan yang kini menjadi barometer industri properti di Tanah Air, dan khususnya Jabodetabek.

Tangerang Raya, Magnet Industri Properti

Ade Lukito mengakui, Jabodetabek adalah penyumbang terbesar dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kawasan Tangerang Raya adalah area penyumbang tebesarnya. Beberapa faktor seperti infrastruktur yang memadai di kawasan Tangerang Raya, menjadi salah satu sebab masyarakat mencari hunian di kawasan ini.

“Faktor lain, adalah konsep produk dan juga reputasi developer jadi acuan masyarakat dalam memilih properti atau huniannya. Di Tangerang dan Serpong banyak properti yang dikembangkan developer besar, seperti Alam Sutera, pasca adanya pintu tol langsung pada 2009, kawasan ini kian diminati dan hingga kini Alam sutera berkembang pesat dengan adanya beragam properti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu Alam Sutera menurut Alvin Andronicus selalu mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda. Ia mencontohkan, Elevee adalah hunian vertikal dengan konsep kondominium yang memiliki dimensi unit lebih luas dibanding produk hunian vertikal di sekitarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini