TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru dibangun kini telah memiliki kantor yang pertama-tama beroperasi.
Kantor tersebut adalah Radio Republik Indonesia (RRI). Radio milik pemerintah tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) pada Rabu (17/1/2024) kemarin.
Pada hari itu juga RRI melakukan siaran perdananya di Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: Kawasan Perkantoran Mulai Dibangun, Jubir Otorita: IKN Bakal Jadi Kota Inklusif dan Modern
"Sebagai sebuah radio Republik Indonesia maka RRI IKN ini bertugas untuk menyuarakan apa yang terjadi di IKN, termasuk proses-proses kemajuan pembangunannya," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam keterangan persnya, Kamis (18/1/2024).
Diutarakan Menkominfo, Presiden juga sudah menyampaikan bahwa tolong terus di komunikasikan apa yang sudah dicapai dalam pembangunan IKN.
"Kita mengharapkan pembangunan IKN ini bisa menjadi warisan bagi generasi ke depan terutama buat bangsa Indonesia karena ini bukan pekerjaan mudah dalam memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah yang luar biasa potensinya," ujar Menkominfo.
Menkominfo menambahkan, membangun sebuah kota baru tidak bisa dalam waktu yang sebentar, perlu waktu 10-20 tahun. "Tapi kan progresnya kita bisa lihat, ternyata juga banyak minat dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di IKN ini," kata Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan kebahagiannya atas pendirian studio RRI di IKN, menganggapnya sebagai langkah penting untuk menyampaikan berita perkembangan pembangunan IKN kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya sangat senang ada studio RRI di Ibu Kota Nusantara. Ini akan dapat menginformasikan, menyampaikan berita-berita seputar perkembangan di Ibu kota Nusantara," ujar Presiden dalam wawancaranya bersama RRI dari Studio Mini RRI di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).
Presiden Jokowi juga membagikan kabar bahwa baru-baru ini ia meletakkan batu pertama untuk hotel keenam di IKN.
“Ini sudah ada hotel yang ke-6 yang groundbreaking, juga ada rumah sakit. Rumah sakit ada lima, kemudian fasilitas-fasilitas lainnya juga sudah mulai dibangun,” kata Presiden.