Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Malaysia saat ini menjadi salah satu destinasi utama wisata kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya ratusan ribu orang Indonesia berobat ke berbagai rumah sakit di negeri jiran.
Salah satu rumah sakit yang banyak menerima kunjungan berobat masyarakat Indonesia adalah Sunway Healthcare Group (SHG) di Kuala Lumpur. Mereka setiap tahunnya menerima kunjungan 70.000an pasien dari luar negeri.
Sebanyak 65 persen diantaranya datang dari Indonesia. "Berdasar data kami ada 10 kota besar asal kunjungan masyarakat Indonesia yang berobat di Malaysia seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Pekanbaru serta Makassar," ungkap Faith Tang, Assistant Director International Business Development Sunway Medical Center (SMC) di sela acara penandatanganan kerjasama SHG dengan PT JCB International Indonesia di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca juga: Peran Perkedwi DKI Jakarta Bervisioning Dalam Wisata Kesehatan Indonesia
Ke depan, kunjungan wisata medis masyarakat Indonesia ke Malaysia diyakini meningkat. SHG terus menggenjot angka kunjungan tersebut dari Indonesia, antara lain melalui kesepekatan kerjasama dengan JCB Indonesia.
Dalam kerjasama ini JCB memberikan kemudahan kepada SHG untuk memperkenalkan layanan kesehatannya kepada 800 ribu pengguna kartu JCB di Indonesa.
Di kerjasama ini SHG memberikan paket kesehatan khusus dan layanan bernilai tambah lainnya kepada pemegang kartu JCB.
Layanan medis dan bedah SMC didukung 28 klinik, 700 bed pasien, 500 ruang konsultasi serta 300 dokter spesialis dan 60 dokter spesialisasi medis.
Presiden Drektur PT JCB International Indonesia Takumi Takahashi mengatakan, Malaysia adalah salah satu destinasi penting bagi para pemegang kartu JCB di Indonesia untuk berbagai keperluan.
"Kerjasama ini berlaku mulai Februari 2024 dan berlangsung hingga setahun ke depan. Target kerjasama ini adalah pengguna kartu JCB di Indonesia, segmen premium. Kami ingin bidik semua pengguna kartu kami. Ke depan akan bidik pengguna JCB di Asia Pasifik," ujar Takumi.
Baca juga: Tanah Longsor di Obyek Wisata Mata Air Cipondok Subang, Satu Orang Tewas dan Beberapa Warga Hilang
Saat ini JCB memiliki 800 ribu pengguna di Indonesia. "Kami fokus ke segmen premium dan Indonesia adalah salah satu negar dengan transaksi JCB terbesar pasca Covid. Karena itu. Indonesia pasar yang sangat prospektif bagi JCB. Transaksi JCB untyk membayar biaya pengobatan di Malysia salah satu yang terbesar," imbuhnya.
Dia menambahkan, kegiatan seperti berlibur, belanja dan layanan kesehatan adalah kunci yang mendorong pertumbuhan signifikan atas transaksi internasional JCB termasuk di Malaysia.
"Kolaborasi dengan Sunway, khususnya SMC, sangat bermanfaat karena akan memenuhi seluruh kebutuhan pemegang kartu JCB Indonesia terhadap layanan kesehatan premium," kata Takumi Takahashi.
Dr Khoo Chow Huat, Managing Director SHG menegaskan Indonesia pasar yang penting bagi SHG.
"Indonesia negara yang memiliki jumlah penduduk sangat besar karena itu Indonesia pasar yang sangat penting bagi kami. Sebanyak 65 persen dati total 70.000 pasien kami dari luar negeri berasal dari Indonesia di tahun lalu," sebutnya.
"Kemitraan strategis ini merupakan win-win solution bagi kedua belah pihak. Sebagai penyedia layanan kesehatan, kami berupaya memberikan perawatan holistik agar pasien merasa nyaman, sementara JCB memberikan layanan bernilai tambah melalui kemitraan ini," ungkap Dr Khoo Chow Huat.
Dia menambahkan, banyak pasien asal Indonesia yang datang ke Sunway yang membutuhkan layanan skrining, opini kedua, dan pengobatan.
"Faktor kepercayaan itu penting. International Patient Centre (|PC) kami akan semakin menambah nilai kemitraan ini dengan memberikan perawatan yang lancar dan menyeluruh kepada kebutuhan pasien internasional," imbuh Faith Tang.