Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia.
Teranyar lewat kerja sama untuk sektor pendidikan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono berharap pihaknya dapat berkontribusi pada perluasan ekosistem keuangan di sektor pendidikan.
Adapun dalam kerja sama ini, Bank DKI akan menyediakan layanan perbankan bagi kampus, maupun mahasiswa di kedua lembaga pendidikan tersebut.
"Layanan tersebut mencakup diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, serta pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan," jelas Amirul dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).
Sebagai informasi, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta ini menggencarkan layanan transaksi digital di berbagai bidang. Seperti pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi digital bagi nasabah.
Kemudian JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, dan perluasan akseptasi kartu elektronik JakCard untuk pembayaran berbagai moda transportasi di ibu kota, termasuk tiket masuk museum dan tempat wisata seperti Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan Ancol.
Kartu Jakarta Tourist Pass juga tersedia guna memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata di Jakarta.
Baca juga: Upaya Ciptakan Ekosistem Keuangan Digital, Regulator Harus Dapat Dukungan Seluruh Pihak
"Kami berharap inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank DKI dapat disambut baik dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi.