News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Bisnis Asuransi Digital, Qoala Plus Fokus Garap Pasar di 4 Negara ASEAN

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng Purnomo, Senior VP of Sales & Partnership Qoala Plus (tengah) bersama Tirto Utomo, Director of Business Qoala Plus (kiri) memberikan paparan di kick off tahunan Qoala Plus di Bogor, Kamis, 24 Januari 2024.

Dilihat dari jenis produk asuransinya, kontribusi penjualan terbesar berasa dari asuransi kendaraan bermotor dan travel disusul asuransi kesehatan, yakni employee benefit lalu produk asuransi properti.

Baca juga: Asuransi Risiko Kecelakaan Makin Dibutuhkan di Destinasi Wisata

"Lebih dari 100 ribu polis kita keluarkan per bulan untuk polis asuransi perjalanan," ungkapnya.

Sugeng Purnomo, SVP of Sales and Partnership Qoala Plus mengatakan, fleksibilitas yang ditawarkan di platform ini adalah proses penjualan yang fleksibel, komisi yang instan untuk mitra serta dukungan bagi mitra saat memproses klaim hingga tuntas.

Selama 2023, Qoala Plus berhasil meningkatkan berbagai aspek seperti kapabilitas klaim melalui pendampingan hingga 60 persen total klaim secara in-house berbagai jenis asuransi dan menjangkau lebih dari 45.000 customers baru. "Angka pelaporan naik 60 persen dari total klaim yang ada," sebutnya.

Di tahun yang sama perusahaan juga menambah jumlah jaringan kantor operasional baru di Balikpapan, Bali dan Palembang.

"Selama 2023 kita fokus di penjualan dan pembayaran klaim. Kita bekerja sama dengan broker insurance untuk melayani klaim. Dari sisi regulasi kita boleh membantu melakukan pendampingan kepada nasabah pemegang polis," ungkap Sugeng.

"Di 2023 kita sudah bantu 150 ribu polis asuransi yang mengalami klaim. Ini membantu memberikan experience ke masyarakat bahwa mengurus klaim asuransi tidak sulit," kata dia seraya menambahkan, selama 2023 pihaknya mampu menambah 4.500 nasabah baru.

Total mitra saat ini mencapai 60.000 mitra tersebar di berbagai daerah. "Kita lakukan engagement agar nasabah tidak keliru menjual polis. Di 2023 kita juga masih terus dipercaya oleh top tier perusahaan asuransi memasarkan produknya ke kami. Mereka mewakili 60 persen pasar," ungkapnya.

Untuk tahun 2024 pihaknya akan mengupayakan density atau rasio kepemilikan polis oleh nasabah meningkat. "Jika sebelumnya hanya membeli 1 polis, beli juga produk polis asuransi lainnya. Kita juga lanjutkan program training untuk pembekalan mitra dan pengembangan teknologi," ungkap Sugeng.

"Kita juga akan kembangkan ekosistem yang produktif bagi semua pihak dengan mengintegrasikan teknologi yang ada, misalnya merekomendasikan produk asuransi tertentu ke nasabah tertentu," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini