News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Bisnis Asuransi Digital, Qoala Plus Fokus Garap Pasar di 4 Negara ASEAN

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng Purnomo, Senior VP of Sales & Partnership Qoala Plus (tengah) bersama Tirto Utomo, Director of Business Qoala Plus (kiri) memberikan paparan di kick off tahunan Qoala Plus di Bogor, Kamis, 24 Januari 2024.


Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Qoala Plus, unit bisnis perusahaan insurtech Qoala, memperkuat bisnis pemasaran asuransi digital sekaligus untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat melalui kick-off tahunan membahas pencapaian dan program di tahun 2024.

Kick off ini dilakukan di Bogor, Kamis, 25 Januari 2024.

Tirto Utomo, Director of Business Qoala Plus, mengatakan, potensi pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar untuk digarap ke depannya. Mengutip data Statista, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 2,72 persen di tahun 2023.

“Pasar asuransi di Indonesia masih sangat muda dan belum berkembang pesat. Namun, kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi,” ujar Tirto.

Tren ini menjadi acuan Qoala Plus terus memacu penetrasi pasar. Strategi yang dijalankan tahun ini dengan memperluas basis kantor di beberapa kota.

Selain itu, juga meningkatkan kualitas dan produktivitas para tenaga pemasar yang mereka sebut Mitra Qoala Plus.

Portofolio produk asuransi yang saat ini ditangani pemasarannya oleh Qoala Plus beragam mulai dari asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi kesehatan hingga asuransi jiwa.

Platform digital yang menjadi backbone bisnis ini membuat upaya memperluas basis pasar asuransi oleh Qoala Plus menjadi sangat fleksibel, selain juga efisien.

Baca juga: Tegaskan Komitmen Anti Suap, Industri Asuransi Raih ISO 37001:2016

"Mitra kita bisa melakukan bisnis end to end melalui platform digital kita, seperti mencari polis, komparasi polis, melakukan tracking polis dan sebagainya. Sementara, asuransi yang dipasarkan beragam seperti asuransi kendaraan, properti, sampai asuransi jiwa," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, saat ini Qoala menjadi platform pemasaran asuransi digital (insurtech) di Asia Tenggara yang beroperasi di 4 negara, mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam dengan kantor pusat di Indonesia.

Pasar Indonesia berkontribusi terbesar, mencapai 2/3 dari total penjualan Qoala Plus, disusul pasar di Thailand 30 persen, dan sisanya dikontribusi penjualan dari pasar Vietnam dan Malaysia.

Tahun 2024 ini perusahaan masih fokus pada empat pasar ini namun tidak menutup kemungkinan kembali berekspansi ke negara berikut seperti Filipina yang potensi pasar asuransinya dianggap cukup bagus. "Saat ini kita berada di negara-negara yang pasar pertumbuhan asuransinya besar," kata dia.

"Strategi kita berbeda di setiap negara Di Malaysia kita fokus di asuransi kendaraan bermotor. Di Indoensia kita banyak bekerjasama B2B partnership dan bekerja sama demgan platform digital lain, di mana kita menjadi broker mereka," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini