News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strategi Kenalkan Industri Makanan dan Minuman Indonesia ke Pasar Global

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Event Director FHA-Food & Beverage 2024, Janice Lee menyebut industri F&B Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan F&B global saat konferensi pers FHA-Food & Beverage 2024 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prospek pasar baru dan tren Food and Beverage (F&B) di Indonesia memang makin berkembang seiring meningkatnya inovasi di industri makanan ringan dan makanan instan, yang diikuti dengan integrasi teknologi di sektor F&B.

Terlebih lagi, perkembangan bisnis di Indonesia saat ini mulai sering menampilkan keberagaman kuliner, memadukan berbagai pengaruh regional dan internasional ke dalam menunya.

Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan, PDB Industri Makanan & Minuman di Indonesia pada triwulan III tahun 2023 masih mengalami peningkatan sebesar 3,28 persen, yang memberikan kontribusi sekitar 34% terhadap total PDB.

Baca juga: Industri Manufaktur Bentuk Dewan Penasihat Ilmiah untuk Pacu Kemampuan Riset

"Industri F&B Indonesia, berpotensi menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan F&B global," kata Event Director FHA-Food & Beverage 2024, Janice Lee di sela-sela konferensi pers FHA-Food & Beverage 2024 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Untuk itu, Janice mendorong keikutsertaan pengusaha F&B asal Indonesia adalam ajang  FHA-Food & Beverage 2024 yang berlangsung di Singapore EXPO 23-26 April 2024 mendatang karena diyakini berpotensi mengubah pasar F&B Indonesia bahkan regional.

"Event ini juga akan jadi pusat pengetahuan dan peluang jaringan internasional yang luas, acara ini memberikan kesempatan besar bagi dunia bisnis di Indonesia untuk memahami tren global, menjajaki peluang baru," katanya.

Selain itu, akan mendapatkan wawasan dan sumber daya yang lebih luas untuk memperluas jangkauan bisnis sehingga mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia," katanya.

Krisetiadi Purwanto sebagai Market Lead for Customer Success Indonesia NielsonIQ mengatakan, FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan menjadi kesempatan mempromosikan dan memperkenalkan potensi industri F&B Indonesia ke pasar global.

“Apalagi, Singapura sendiri telah menjadi salah satu mitra dagang paling strategis bagi Indonesia di antara negara-negara ASEAN lainnya,” ungkap Kris.

Partisipasi KBRI Singapura dalam FHA-Food & Beverage 2024 melalui paviliun Indonesia, juga semakin menegaskan pentingnya acara tersebut bagi pelaku usaha F&B di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini