TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia digital yang cepat dan selalu berkembang, menuntut permintaan akan para profesional terampil yang bisa memanfaatkan kekuatan data kini semakin meningkat.
Di antara para profesional ini, Data Engineer memainkan peran penting dalam perusahaan, yaitu menyimpan, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis jumlah data yang sangat besar.
Seiring berbagai sektor bisnis semakin menyadari pentingnya pengambilan keputusan berbasis data, permintaan untuk Data Engineer melonjak belakangan ini, menjadikan profesi ini sebagai salah satu kunci dalam ekosistem teknologi modern.
Kini, profesi ini semakin diminati oleh Generasi Z (Gen Z), yang merupakan kelompok individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dan tumbuh di era digital yang dipenuhi dengan inovasi teknologi.
Baca juga: GDPS Kerja Sama dengan PT JAS Aero Engineering Services dalam Layanan Kebersihan Pesawat
Senior Data Engineer Devoteam G Cloud Indonesia Fauzal Atmodirono, mengungkapkan, perkembangan teknologi tentu saja akan mempengaruhi tren pekerjaan atau memunculkan profesi-profesi baru. Gen Z akan cenderung memilih yang banyak bersentuhan dengan teknologi. Gen Z juga suka tantangan dan bangga bila dilibatkan dalam posisi penting, sehingga tidak mengherankan bila Data Engineer menjadi profesi yang mereka minati sekarang.
“Peran seorang Data Engineer sangat krusial untuk menjadikan sebuah perusahaan menuju data driven decision making (DDDM). Dalam kaitannya dengan Generative AI yang sedang booming saat ini, Data Engineer juga memiliki peran penting, karena mereka harus bisa menyiapkan data untuk diproses oleh AI, mulai dari data extraction, data pipeline, data transformation sampai dengan data validation,” lanjut Fauzal, Rabu (31/1/2024).
Kata Fauzal, berkat posisinya yang esensial, mereka bisa mendapatkan pendapatan yang baik, dan ruang untuk shifting karier juga terbuka lebar. Contohnya, dari Data Engineer kemudian menjadi Data Analyst, Data Scientist, atau Machine Learning Engineer.
Sejumlah alasan Data Engineer menjadi salah satu profesi yang menarik bagi Gen Z.
Pertama, Data Engineer memiliki peran vital dalam ekosistem data perusahaan. Kedua, Gen Z, yang tumbuh dengan teknologi, memiliki ketertarikan yang alami terhadap inovasi. Data Engineer bekerja dengan teknologi terkini seperti Apache Hadoop, Apache Spark, dan platform cloud seperti Google Cloud Platform.
Ketiga, Data Engineer seringkali terlibat dalam proyek-proyek inovatif yang mendukung pengembangan produk atau layanan baru. Keempat, Data Engineer tidak hanya bekerja dengan kode dan teknologi, tetapi juga memerlukan pemikiran kreatif dalam merancang solusi untuk masalah kompleks.
Permintaan Tinggi di Pasar Kerja
Dengan semakin meningkatnya peran data dalam pengambilan keputusan bisnis, permintaan untuk Data Engineer terus meningkat. Gen Z yang mencari stabilitas dan peluang karier yang kuat, akan merasa bahwa profesi ini ideal, karena memiliki banyak peluang pekerjaan di berbagai industri. Mulai dari perawatan kesehatan dan keuangan, sampai e-commerce dan manufaktur, perusahaan di berbagai sektor membutuhkan ahli yang dapat mengelola dan memanfaatkan data secara efektif.
Dengan peran vital dalam mengelola data perusahaan, keterlibatan dalam proyek inovatif, tantangan teknis yang menarik, dan permintaan tinggi di pasar kerja, profesi Data Engineer akan memberikan kesempatan yang menggiurkan bagi para generasi muda yang ingin membangun karir yang sukses di era digital ini.
“Bagi Gen Z yang memiliki ketertarikan dalam dunia data dan teknologi, Data Engineer memang bisa menjadi profesi tujuan. Yang perlu diingat adalah tidak boleh berhenti belajar, apalagi berada di lingkup industri teknologi yang sangat dinamis. Harus ketahui juga mengenai business process, business point of view, dan business analyst. Dengan pengetahuan ini, seorang Data Engineer menjadi lebih kuat, karena dalam membuat solusi mereka akan mempertimbangkan dua sudut pandang, yaitu teknis dan bisnis, sehingga solusinya akan mempunyai dampak baik di kedua sektor tersebut,” tutup Fauzal.