News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aliansi Jerami: Jutaan Rakyat Mikro Belum Bisa Akses Hak-hak Dasar Pendidikan dan Kesempatan Kerja

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliansi Jaringan Ekonomi Rakyat Mikro Indonesia (Aliansi Jerami).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Jaringan Ekonomi Rakyat Mikro Indonesia atau Aliansi Jerami melihat kenyataan bahwa masih banyak rakyat mikro yang belum bisa menjangkau, atau dijangkau, oleh layanan negara yang menjadi hak-hak dasar mereka.

Koordinator Harian Aliansi Jerami, Ika Rostianti mengatakan, hak-hak dasar yang dimaksud adalah akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan mengembangkan bisnis serta hak mendapatkan keadilan.

Dia mengatakan, Aliansi Jerami harus dapat menjadi wadah dimana usaha mikro dan berbagai profesi dari rakyat mikro dapat meningkatkan kapasitasnya, sehingga dapat tumbuh berkembang, sebagai penggerak ekonomi Indonesia.

"Banyak yang tidak tahu, kemana mengadu, ketika dihadapkan pada kesulitan atau membutuhkan bantuan," ungkap Ika dalam keterangannya, dikutip Senin (5/2/2024).

"Sebab ada kalanya persoalannya adalah rakyat mikro sudah sangat sibuk dengan kesehariannya menghidupi diri dan keluarga, sehingga tidak sempat untuk mengusahakan yang lain-lain, bahkan misalnya sekedar mengurus administrasi kependudukan, mengusahakan BPJS, dan sebagainya," sambungnya.

Aliansi Jerami adalah wadah bagi rakyat Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai 'Rakyat Mikro' bahkan 'Rakyat Ultra Mikro', yang meliputi lebih dari 90 persen rakyat Indonesia.

Istilah Rakyat Mikro dan Rakyat Ultra Mikro sendiri diadaptasi dari pengkategorian skala usaha di Indonesia.

Baca juga: Prabowo Janji Bawa Program Internet Gratis Ide Ganjar ke Seluruh Desa di Indonesia

Di mana dari seluruh unit usaha yang ada di Indonesia usaha berskala mikro mencapai 99,6 persennya di antaranya, yaitu sekitar 64 juta unit usaha.

Di dalam usaha mikro ada pula kategori yang lebih kecil lagi skalanya disebut sebagai 'usaha ultra mikro' yaitu mereka dengan pendapatan per kapita keluarganya maksimal adalah Rp800 ribu per bulan.

"Nantinya siapa saja yang tergolong rakyat mikro apalagi ultra mikro, baik individu, keluarga atau kelompok, organisasi, bisa bergabung dalam Aliansi Jerami, karena kita tidak membatasi hanya untuk golongan atau kelompok tertentu," ungkap Ika.

Baca juga: Prabowo Sependapat dengan Ide Anies Soal Strategi Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen

Sebagai informasi, tujuan didirikannya Aliansi JERAMI adalah yang pertama, menggalang kekuatan dan solidaritas bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.

Kedua, menyuarakan kepada pemerintah dan elemen masyarakat lainnya tentang pentingnya dan strategisnya kekuatan ekonomi rakyat mikro untuk menjadi kekuatan ekonomi produktif Indonesia.

Maka, untuk itu perlu menjadi fokus strategi ekonomi dan kesejahteraan sosial, dari negara dan bangsa Indonesia.

Baca juga: Ganjar-Anies Kompak Sindir Program Bansos, Kaesang Balas Kritik Korupsi Saat Covid-19

Aliansi Jerami didukung oleh penasihat Teten Masduki yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, juga Kris Budiarjo yang sekarang adalah Ketua umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) dan selama ini aktif pada berbagai program ekonomi sosial budaya dan kemanusiaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini