News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Tol Trans Sumatera, Beri Harapan Baru PO Bus Lintas Jawa-Sumatera Terus Melaju di Bumi Andalas

Penulis: Andra Kusuma
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus dari PO Rosalia Indah melaju di Jalan Tol Trans-Sumatera. Kehadiran Tol Trans-Sumatera yang dibangun oleh Hutama Karya banyak memberikan manfaat, salah satunya memudahkan para pelaku PO Bus yang ikut menikmati pengaruh positifnya.

PO yang sangat menikmati hadirnya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) adalah Putra Remaja. PO bus yang beralamat di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini sudah melayani penumpang tujuan pulau Sumatera kurang lebih sudah 34 tahun sejak awal berdiri pada 1983.

Bus Putera Remaja di agen simpang Jambi. (Istimewa)

Christian selaku Supervisor Operasional PO Putra Remaja menceritakan, bus Putra Remaja trayek antar pulau, pulau Jawa ke Sumatera sudah berjalan hampir 34 tahun dari pertama kali PO ini didirikan dan trayek ini menjadi salah satu kebanggaan PO Putra Remaja selama lebih dari 40 tahun berkecimpung di dunia transportasi.

Sebelum adanya jalan tol, bus dari Pulau Jawa yang akan ke kota dan kabupaten di Pulau Sumatera hanya punya satu lajur yaitu melewati jalur lintas Sumatera dan memakan waktu tempuh hingga 48 jam untuk tujuan Kota Palembang dan hingga 72 jam untuk tujuan Provinsi Jambi, untuk tujuan paling jauh PO Putra Remaja yaitu Kecamatan Sungai Rumbai, Sumatera Barat yang berbatasan dengan Kota Padang.

"Putra Remaja pertama kali mengaspal tujuan Pulau Sumatera dari tahun 1989, dengan armada tiga sampai empat bus melewati jalan lintas Sumatera (atau sering disebut oleh para supir bus sebagai jalur lama). Dulu saat melewati jalur lama perjalanan dari keluar pelabuhan Bakauheni ke Palembang bisa 12-14 jam, ke Jambi bisa 22-24 jam jika itu tidak ada kemacetan di jalur lama," jelas Christian saat ditemui Tribunnews.

"Hadirnya jalan tol yang menghubungkan Lampung sampai Palembang juga mengurangi waktu tempuh yang sangat signifikan dari sebelumnya. Jadi bus setelah menyeberang dari Pulau Jawa sampai Bakauheni, keluarnya sudah langsung bisa masuk tol, arah Palembang."

"Bus langsung masuk tol setelah keluar dari Bakauheni sangat memangkas waktu, jarak tempuh Lampung menuju Palembang 238 kilometer bisa ditempuh hanya dengan waktu tiga sampai empat jam saja, sangat berbeda saat belum ada Jalan Tol Trans-Sumatera," lanjut Christian.

Dengan adanya tol Sumatera, Christian mengutarakan PO Putra Remaja sempat menambah armada dari sebelumnya hanya 12-13 armada saat ini sudah 15 armada yang jalan melewati tol Sumatera setiap harinya.

Tidak menutup ke depannya PO Putra Remaja akan terus menambah rute jika konstruksi ruas Jalan Tol Trans Sumatera rampung.

Bahkan, Christian beranggapan sektor ini akan bertahan bahkan bisa naik secara signifikan jika Tol Trans Sumatera bisa terus sampai Banda Aceh.

Penumpang bus dari Jawa ke Pulau Sumatera Melonjak

Sisi lain dari adanya Jalan Tol Trans Sumatera selain hemat waktu, juga mengungkapkan adanya lonjakan penumpang bus.

"Dibangunnya Jalan Tol Trans Sumatera membuat penumpang Putra Remaja naik, meski kenaikan tidak signifikan, tapi terlihat mengalami kenaikan di hari-hari biasa, biasanya dalam sehari cuma ngangkut penumpang dari Pulau Jawa ke Sumatera tidak lebih dari 10 orang, sejak adanya Jalan Tol Trans Sumatera bisa lebih dari 10 kadang bisa sampai 20 orang."

"Meski ada Jalan Tol Trans Sumatera, harga tiket juga tidak dinaikkan, tetap seperti biasa, sebagai contoh Solo-Palembang Rp 650 ribu dan Solo-Jambi Rp 700 ribu, kami berkomitmen ingin selalu mempermudah masyarakat dalam hal bepergian lewat jalur darat," ungkap Christian.

Ke depan, Christian berharap untuk Jalan Tol Trans Sumatera agar gerbang tol diperbanyak lagi, selain itu perlu juga untuk diperbaiki sejumlah ruas jalan masih ditemukan bergelombang dan berlubang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini