TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan tekad dan persiapan yang matang, kesuksesan sesungguhnya dapat diraih.
Seperti kisah seorang pengusaha muda asal Jakarta yang merintis bisnis di bidang IT, Hendrawan Deny Ardiyatman.
Pria berusia 35 tahun ini merupakan seorang Country Director dari Devoteam G Cloud Indonesia, sebuah perusahaan konsultan IT ternama yang merupakan partner Google Cloud dan mengoptimalkan teknologi Google Cloud.
Baca juga: Pendapatan Cloud SAP Naik 28 Persen di Kuartal IV 2023
Devoteam G Cloud bisa membangun beragam inovasi dan transformasi digital sebagai bentuk solusi atau servis di berbagai lanskap, seperti perbankan, transportasi, telekomunikasi, hingga kesehatan. Beberapa layanan Devoteam G Cloud di antaranya adalah cloud solution, data analytic, artificial intelligence dan machine learning.
Devoteam G Cloud merupakan perusahaan multinasional asal Prancis yang sudah hadir sejak satu dekade lalu dan tersebar di lebih dari 20 negara. Beragam penghargaan Google Cloud Partner telah diraih oleh Devoteam G Cloud, yaitu 2017 Service Partner of The Year, 2019 Reseller Partner of The Year, 2020 Reseller Partner of The Year, 2021 Sales Partner of The Year, 2023 Sales Partner of The Year, dan 2023 Specialization Partner of The Year - Machine Learning.
Meski di Tanah Air baru berusia 4 tahun, namun Devoteam G Cloud Indonesia mampu menarik perhatian global berkat prestasinya. Sederet customer dari berbagai industri sudah dikantongi, penjualannya pun terus melejit secara signifikan.
Hingga pada 2021 lalu, Hendrawan Deny Ardiyatman telah memperoleh award sebagai “Top Achiever for Enterprise Digital Native Segments” di Google Cloud Indonesia. Pria yang akrab disapa Ardi ini juga berhasil meraih penghargaan “2022 Google Cloud Partner All Star” di Region Asia Pacific (APAC), berkat kegigihannya meningkatkan penjualan.
Mengawali Devoteam G Cloud pada tahun 2019, Ardi hanya melakukannya sendiri, lalu beberapa bulan kemudian seorang temannya bergabung. Kini, sang perusahaan sudah bertumbuh pesat dan memiliki lebih dari 50 karyawan sampai tahun 2024 ini.
Baca juga: Perkuat Posisi Sebagai Cloud Provider, Eranyacloud Kenalkan Program Kemitraan
Dengan revenue yang terus meningkat serta beragam award yang terus didapat, Devoteam G Cloud Indonesia telah banyak memperoleh kepercayaan dari Devoteam G Cloud global, Google, dan sederet klien. Valuasi perusahaan juga terus merangkak naik. Pada tahun 2023 silam, valuasi Devoteam G Cloud Indonesia bahkan mencapai 15 juta dolar AS.
“Awalnya, Devoteam G Cloud Indonesia hanya menguasai pasar digital native, namun kami terus belajar dan mengatur strategi, hingga kini kami dapat merangkul sektor traditional enterprise sebagai customer kami. Potensi bisnis cloud sangat besar di Indonesia, saya optimistis industri teknologi memiliki masa depan yang cerah,” papar pria lulusan Universitas Indonesia ini," katanya.(Kontan)