News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertumbuhan Jumlah Konten Kreator Tumbuh Berimbas Peningkatan Permintaan Solusi Audio

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chief Techical Marketing PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID), Gabriel Gunawan - Dalam beberapa tahun belakang ini, jumlah konten kreator meningkat berkali-kali lipat dan isi konten makin beragam mulai musik, mukbang, ASMR, atau podcast sehingga meningkatkan permintaan solusi .

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun belakang ini, jumlah konten kreator meningkat berkali-kali lipat dan isi konten makin beragam mulai musik, mukbang, ASMR, atau podcast.

Sebanyak 30 persen dari 41,8 juta konten kreator di dunia yang membuat konten yang tidak berhubungan dengan musik.
Manager Marketing & Technical Marketing PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) Ryan Indra Kusumah mengatakan, seiring tingginya jumlah konten kreator otomatis meningkatkan pasar solusi audio.

"Secara general, kenaikan market untuk gamers dan konten kreator, bebarapa bulan setelah pandemi naik sebanyak 150 persen," kata Ryan Indra di sela-sela peluncuran produk Live Streaming Mixer AG03MK2 dan AG06MK2, dan Game Streaming Mixer ZG02 di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Pameran Perangkat Audio Berkualitas Premium

Ryan mengatakan, pihaknya sudah fokus membuat produk untuk pasar streaming gaming sejak awal pandemi.

Tapi tentu saja, kata Ryan pasar itu bukan hanya milik Yamaha namun juga diperebutkan banyak kompetitor produk serupa lainnya.

"Kita melihat market ini potensial dan mereka perlu solusi audio yang baik, produk yang bisa mengakomodir kenyamanan para gamers," katanya.

Chief Techical Marketing PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID), Gabriel Gunawan mengatakan, saat ini kebanyakan konten kreator juga tidak memiliki ruang kerja yang memadai untuk mengedit audio mereka.

"Misalnya, hanya mengedit di kamar tidur, atau ruang kerja seadanya namun mereka tetap mengusahakan agar audio yang keluar dari konten mereka berkualitas," kata Gabriel.

Ini pula yang turut meningkatkan permintaan produk solusi audio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini