News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Pemberdayaan Ekonomi, Industri FMCG dan Kemenag Teken MoU

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kemenag lewat Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, percepat penerapan Program Kampung

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama melakukan penguatan ekonomi masyarakat dan tingkat kesehatan masyarakat melalui Program Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendampingan Usaha untuk Pemberdayaan Kampung Zakat.

Program ini dijalankan Kemenag bekerja sama dengan industri fast moving consumer goods (FMCG) PT Unilever Indonesia Tbk yang perjanjian kerjasamanya diteken di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono bersama perwakilan Unilever, Nurdiana Darus dan Willy Saelan, disaksikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dan Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid.

Baca juga: Kowani Berkomitmen Terlibat Aktif pada Isu Pemberdayaan Ekonomi dan Perdamaian Keluarga

Waryono menjelaskan lingkup kerja sama ini meliputi program peningkatan kualitas kesehatan, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan nutrisi seimbang, program pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sinergi pengembangan program atau kegiatan lainnya terkait pemberdayaan kampung zakat berdasarkan kesepakatan para pihak.

“Bentuk kerja sama ke depan yaitu program peningkatan kualitas kesehatan, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan nutrisi seimbang, program pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sinergi pengembangan program atau kegiatan lainnya terkait pemberdayaan kampung zakat berdasarkan kesepakatan para pihak,” ujar Waryono dikutip Kamis, 15 Februari 2024.

Waryono menjelaskan, kolaborasi tersebut juga akan melibatkan program atau kegiatan lainnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di kawasan setempat.

“Ini adalah upaya untuk melebarkan kerja sama Kemenag dengan semua stakeholder. Apalagi di Ditjen Bimas Islam terdapat Project Management Unit (PMU) kampung zakat yang bisa disinergikan dengan PT Unilever Indonesia Tbk,” ungkapnya.

Waryono berharap, kerja sama tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat, termasuk stakeholder di lembaga pendidikan untuk pemberdayaan ekonomi.

Baca juga: Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas Dapat Entaskan Kemiskinan

Sebagai langkah awal pelaksanaan program, dilakukan simbolisasi serah terima bantuan untuk perwakilan pondok pesantren dan kampung zakat oleh Unilever dan Kemenag berupa produk dan peralatan kebersihan dan kesehatan, serta sarana penunjang pendidikan bagi pondok pesantren dan kampung zakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini