Sementara di Stasiun Haurpugur, KA Lokal Bandung Raya telah melewati track 14BT atau tanda akhir blok arah Stasiun Cicalengka pada pukul 05.55.09. PPKA Stasiun Haurpugur pun menulis di buku warta tersebut.
Tak lama berselang, terjadi tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dan KA Turangga.
"PPKA Stasiun Cicalengka keluar ruangan melakukan Semboyan 1 untuk KA Turangga berjalan langsung melewati Jalur I. Kemudian PPKA Stasiun Cicalengka kembali ke ruangan untuk menyelesaikan pelayanan," ucap dia.
"Tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga rute KA 65A," imbuhnya menegaskan.
Jumlah korban 4 meninggal 37 orang luka-luka
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, jumlah penumpang yang mengalami luka ringan imbas insiden tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) bertambah 15 atau menjadi 37 orang.
VP President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jumlah tersebut diambil berdasarkan data pada pukul 12.15 WIB.
"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat," kata Joni dalam keterangannya, Jumat.
Joni bilang, seluruh penumpang tengah mendapat perawatan di tiga Rumah Sakit terdekat. Rinciannya, sebanyak 32 orang dirawat di RSUD Cicalengka, 2 orang di RS Edelweis, 2 orang di RS AMC dan 1 orang di RS Santosa.
Seperti diketahui, insiden tabrakan kereta terjadi melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Setidaknya, empat petugas KA meninggal dunia yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto, dalam keterangannya, Jumat.