Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perumnas pada tahun ini akan melakukan serangkaian inisiasi strategis dalam mengoptimalkan kinerjanya.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, tahun ini perseroan mengincar pendapatan Rp 2,5 triliun.
"Ini setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan”, ucap Budi ditulis Jumat (16/2/2024).
Melihat RPJMN perumahan di Indonesia, kata Budi, porsi BUMN dalam menyediakan perumahan sekitar 700 ribu unit dan Perumnas mempunyai misi yang sejalan pada program-program pemerintah, khususnya pada upaya menurunkan angka backlog perumahan di Indonesia.
“Perumnas menjadi satu-satunya pengembang BUMN yang tidak hanya menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga memiliki misi sosial untuk masyarakat dengan penyediaan rumah subsidi terjangkau minimal sebesar 20 persen pada setiap proyeknya," ucap Budi.
Menurutnya, terdapat empat parameter utama yang menjadi fokus Perumnas, di antaranya optimalisasi bisnis eksisting, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur, serta transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang tidak hanya resilient tetapi juga berkelanjutan.
Baca juga: Atasi Backlog Hunian, Perumnas Sinergi dengan Lembaga Pendidikan
“Seluruh hal yang kita targetkan tentu merupakan pekerjaan rumah kita semua di tahun ini, seluruh lini bisnis harus dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik di tahun 2024, termasuk induk usaha maupun anak usaha dan entitas, guna mencapai pertumbuhan kinerja Perumnas yang jauh lebih agresif ke depannya," papar Budi.