News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luhut Klaim BBM Berstandar Emisi Euro 4 dan 5 Bisa Hemat Subsidi Hingga Rp 50 Triliun

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPBU Pertamina. Pemerintah sedang mengupayakan penerapan standar emisi bahan bakar Euro 4 dan Euro 5 yang lebih rendah sulfur.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang mengupayakan penerapan standar emisi bahan bakar Euro 4 dan Euro 5 yang lebih rendah sulfur.

Aturan ini sedang dibahas bersama Pertamina. Dia bilang, BBM berstandar Euro 4 dan Euro 5 dapat mengurangi anggaran subsidi BBM hingga Rp 50 triliun.

"Itu sekarang sudah dikerjakan Pertamina. Saya kira tim saya dengan Pertamina sedang kerjakan, malah dari kemarin saya dapat, ini lagi dihitung lagi ya. Itu akan mengurangi subsidi kita mungkin bisa sampai Rp 20 triliun sampai Rp 50 triliun lagi dari sana," kata Luhut di unggahan di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (22/2/2024).

Menurut dia upaya ini juga akan bisa memperbaiki kualitas udara Jakarta selain dengan mendorong penggunaan kendaraan berbasis listrik.

"Jadi pemerintah coba mencari ekuilibriumnya di mana. Itu saya kira akan mempercepat proses kualitas udara di Jakarta lebih bagus. Di samping tentunya PLTU apa segala macam itu, juga kita kerjain soal pembakaran-pembakaran," tutur Luhut.

Menurut dia, untuk bisa mencapai udara Jakarta yang lebih bagus, ada permasalahan kompleks yang harus dihadapi.

Luhut pun tak ingin masyarakat menilai pemerintah tidak mencari format terbaik dalam mencari solusi dalam penanganan polusi di Jakarta.

"Kita mencari format yang terbaik, sehingga PM2,5 itu yang partikel-partikel bisa masuk ke darah itu, akan banyak kita kurangin, sehingga anak cucu kita atau kita sendiri juga, itu terselamatkan akibat dari polisi udara yang jorok ini," ujarnya.

Baca juga: Kementerian ESDM Ancang-ancang Kembali Naikkan Harga BBM Non-Subsidi

"Jadi mari kita rame-rame, ini kan public policy, untuk melakukan perbaiki. Saya lempar ini ke publik untuk nanti feedback dari anda, tapi jangan ngomongnya pemerintah tidak paham. Kita paham kok semua. Kita ingin dapat yang terbaik," tulisnya.

Sebelumnya, Luhut juga menyatakan pemerintah tengah menyiapkan aturan kualitas BBM di acara peluncuran brand BYD pertengahan Januari 2024.

Baca juga: PLN Klaim Hidrogen Lebih Murah Dibanding BBM

"Kita sekarang ini akan membuat (aturan) kualitas solar atau bensin kita seperti Euro 4 atau Euro 5. Dengan demikian kendaraan dan transportasi umum bisa memakai kualitas BBM lebih bagus, sehingga akan mengurangi sulfurnya dan itu akan membuat kualitas udara di Indonesia akan lebih bersih," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini