News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Respons DJKA Soal Hasil Investigasi KNKT KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Yuwono Wiarco dalam acara Ngobras di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (26/2/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Yuwono Wiarco menyatakan, pihaknya bakal menindaklanjuti temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ihwal tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Yuwono bilang, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan KNKT dan stakeholder terkait untuk membahas tindak lanjut persoalan sinyal yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi.

"Beberapa tindak lanjut dalam rapat tadi sudah kita sepakati dan akan kita laksanakan," kata Yuwono dalam Media Briefing di Kantor Kemenhub, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Terungkap Biang Kerok Tabrakan KA Turangga vs KA Baraya, Sistem Sinyal Beroperasi Tanpa Ada Perintah

Dikatakan Yowono, pertemuan itu akan memastikan sistem persinyalan elektrik dan mekanik bisa berjalan berdampingan sesuai keandalannya.

"Jadi KNKT memastikan kehandalan itu. Apabila memang dari KNKT memberikan masukan juga kepada kita untuk melakukan ramp check atas beberapa sinyal-sinyal yang ada khususnya berdampingan antara sinyal elektrik dan sinyal mekanik. Kemudian memastikan keandalan dari persinyalan tersebut dan itu sudah kita tampung," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Prasarana Perkeretaapian Djarot Tri Wardono mengungkapkan, Kemenhub memastikan pembangunan jalur ganda atau double track akan rampung di Juli 2024.

"Jadi kalau untuk yang di Cicalengka Haurpugur tahun ini kita selesaikan, di bulan Juli ini untuk sinyal elektrik dari mekanik. Bukan cuman sinyal termasuk dobel track," ucap dia.

Djarot juga mengatakan, Kemenhub telah membuat roadmap untuk pengalihan atau pembangunan sinyal elektrik dari persinyalan mekanik sebagai tindak lanjut atas hasil investigasi KNKT tersebut.

"Memang masih cukup banyak sinyal mekanik kita yang ada dan sebelumnya antara mekanik dan elektrik fungsinya sama. Untuk tetap menjaga keselamatan," ucap dia.

"Meskipun mekanik itu hanya satu mekanis saja tetapi handal sebetulnya mekanik cukup bagus untuk di lakukan mengawal satu perjalanan Perkeretaapian," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini