News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nilai Ekspor Produk Perikanan Indonesia Capai Rp31 Miliar Tahun 2023, AS dan Jepang Tujuan Utama

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Keramba apung ditambatkan di perairan Ulee Lheue, Banda Aceh

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perikanan Indonesia (Persero) mencatatkan lonjakan sigsinkan ekspor produk perikanan pada tahun 2023.

Lonjakan itu baik dari segi volume maupun nilai ekspor dibandingkan tahun 2022.

Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono mengatakan pihaknya telah melakukan sinergi yang baik antara seluruh tim dan dukungan penuh dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan promosi produk perikanan Indonesia.

Baca juga: Menteri Jepang Ingin Pasarkan Makanan Perikanan, Ajak Dubes Asean Cicipi Langsung di Pasar Ikan

Menurutnya, perusahaan terus berusaha untuk mengadopsi berbagai teknologi terbaru sebagai langkah peningkatan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

"Peningkatan ini tidak terlepas dari strategi kami dalam melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk. Kami juga memperluas jaringan pemasaran kami ke berbagai negara baru yang potensial," kata Fajar, Selasa (27/2/2024).

Pada tahun 2022, PT Perikanan Indonesia fokus pada ekspor ke beberapa negara utama, termasuk Amerika, Jepang, dan Singapura, dengan total ekspor mencapai 288.081.00 kg senilai Rp 26.066.495.067.

Produk unggulan yang diekspor terdiri dari Gurita, Tuna, dan Cakalang, menunjukkan keunggulan dan kualitas produk PT Perikanan Indonesia.

Negara-negara tujuan ekspor utama meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Memasuki tahun 2023, PT Perikanan Indonesia berhasil memperluas jangkauan pasar ekspornya dengan menambahkan Australia, China, dan Korea ke dalam daftar negara tujuan ekspor.

Hal ini mendorong peningkatan total ekspor menjadi 572.633,26 kg dengan nilai mencapai Rp 31 miliar, mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

Adapun produk andalan yang diekspor ialah Tuna, Cakalang, dan Gurita serga beberapa produk baru seperti Tuna GG, Layang, Cuttlefish Fillet, dan Cumi ke dalam portofolio ekspornya.

Baca juga: Industri Perikanan Didorong Implementasikan Prinsip ESG untuk Jaga Keberlanjutan Ekosistem Laut

Fajar menyampaikan diversifikasi membuka peluang pasar baru dan memperkuat posisi PT Perikanan Indonesia sebagai eksportir produk perikanan berkualitas tinggi.

Selain meningkatkan volume dan nilai ekspor, PT Perikanan Indonesia juga berfokus pada keberlanjutan perikanan.

Perusahaan telah mengimplementasikan berbagai program untuk memastikan bahwa praktik perikanan yang dilakukan adalah ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ini termasuk pelatihan untuk nelayan tentang teknik perikanan yang bertanggung jawab dan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan ekonomi melalui ekspor, tapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa industri perikanan kita bisa terus berkembang di masa depan," tegas Fajar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini