Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk bisa mengantisipasi segala kemungkinan jelang masuknya bulan Ramadan.
Kata Tito, pemerintah daerah harus bisa menjaga inflasi tidak terlampau tinggi, karena hal tersebut sangat bergantung pada kondisi perut seluruh rakyat.
"Kemudian tolong dijaga inflasi, karena inflasi sangat berhubungan dengan perut rakyat Indonesia terutama yang kurang mampu," kata Tito saat memberikan amanah di acara Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto di Aula Sasana Bakti Praja, Kemendagri, Kamis (29/2/2024).
Tak hanya itu, Mendagri juga menaruh fokus pada ketersediaan pasokan bahan makanan di masa-masa Ramadan mendatang.
Kata dia, kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan tersebut tetap ada dengan mengamati perkembangan harga jual.
"Makan terutama dan kemudian apalagi menjelang hari raya nanti dan ramadan ini, termasuk juga bukan hanya ketersediaan pangannya tapi juga stabilitas harga nya," kata dia.
Atas hal itu, seluruh kepala daerah diminta oleh mantan Kapolri tersebut untuk terus mengikuti arahan yang dirinya berikan.
Arahan tersebut kata Tito selalu dirinya sampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar setiap hari Senin.
"Rakor inflasi saya lakukan tiap hari Senin tolong diikuti kemudian dilaksanakan langkah-langkah nya supaya pasokan tetap ada," tukas dia. (*)
Baca juga: KPPU Bentuk Tim Khusus untuk Telusuri Kenaikan Harga Beras