News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Naik 30,8 Persen, BCA Syariah Bukukan Laba Rp 153,8 Miliar di 2023

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum dan manajemen Bank BCA Syariah di Paparan Kinerja BCA Syariah di Jakarta, Selasa (5/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BCA Syariah menutup tahun 2023 dengan mencatatkan laba bersih Rp153,8 miliar, tumbuh 30,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan laba ini ditopang oleh akselerasi penyaluran pembiayaan yang tetap menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas pembiayaan terjaga dengan baik dan akuisisi customer base khususnya nasabah CASA, serta manajemen aset dan liabilitas yang berimbang.

Pranata, Direktur BCA Syariah menyampaikan, di tahun yang sama total aset BCA Syariah mencapai Rp14,5 triliun meningkat 14,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan aset ini didukung dengan penghimpunan DPK yang mencapai Rp10,9 triliun tumbuh 15,5 persen YoY dan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp9,0 triliun, tumbuh 18,8% YoY," katanya di acara Paparan Kinerja BCA Syariah di Jakarta, Selasa (5/4/2024).

Terkait rasio keuangan lainnya juga menunjukkan perfoma kuat BCA Syariah pada 2023 yakni Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, berturut- turut mencapai sebesar 1,5% dan 5,2 persen.

"Kinerja yang baik juga ditopang oleh efisiensi operasional Bank, tercermin dari BOPO yang yang berada pada posisi 78,6% atau membaik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya," katanya.

Strategi untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di antaranya dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan jumlah nasabah khususnya pada dana murah (Current Account Saving Account/CASA).

Baca juga: Gandeng Kemenag, BCA Syariah Tingkatkan Pengelolaan Layanan Setoran Haji

Perusahaan mengakselerasi adopsi teknologi pada produk dan layanan yang dimiliki serta melakukan moderenisasi pada infrastruktur IT sehingga mampu menjaga komposisi CASA pada 38,1% dari total DPK mencapai Rp4,2 triliun.

Pihaknya meluncurkan fitur baru yaitu Pembukaan Rekening Online melalui BCA Syariah Mobile.

"Solusi ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan masyarakat untuk mengkases layanan BCA Syariah. Alhamdulillah, layanan ini disambut baik oleh masyarakat sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah hingga 170,1 persen,” kata Pranata.

Fungsi intermediasi perusahaan tercermin baik dengan rasio penyaluran dana (FDR) yang meningkat, mencapai 82,3 persen.

Baca juga: Transaksi Layanan Digital Bank Syariah Indonesia Tembus Rp 64 Miliar di Kuartal I 2023

Komposisi pembiayaan terbesar terdapat pada segmen pembiayaan komersial yaitu 70,7% dari total pembiayan sebesar Rp6,3 triliun. Sementara, pembiayaan konsumer tumbuh 95,3% YoY, mencapai Rp821 miliar.

“Peningkatan signifikan pada pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur produk dan pemasaran yang semakin masif oleh jaringan cabang dan kolaborasi pemasaran dengan grup BCA," katanya.

Baca juga: Aset Bank Syariah Masih di Bawah Rp 40 Triliun, OJK Minta Perbankan Syariah Lakukan Transformasi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini