Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Ditjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah fokus menyelesaikan 21 paket pengadaan tanah di ibu kota negara (IKN).
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) PTPP, Embun Sari dalam diskusi panel Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN, Kamis (7/3/2024).
Embun Sari mengatakan pihaknya fokus pengadaan tanah untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Beberapa hal penting yang menjadi target PTPP dalam konteks IKN, yaitu penyelesaian 21 paket pengadaan tanah,” terang Embun Sari.
Dari 21 paket pengadaan tanah untuk IKN tersebut, 8 di antaranya sudah selesai dan 13 paket pengadaan tanah yang tersisa sedang dalam proses.
"Dua paket dari 13 paket yang sedang dalam proses tersebut sudah penyerahan hasil parsial," imbuh Dirjen PHPT.
Kementerian ATR/BPN telah merealisasikan 98,61 persen anggaran fungsi PTPP tahun 2023. Anggaran ini meliputi anggaran pusat dan daerah.
Menurut Embun Sari, capaian realisasi anggaran tahun 2023 menjadi tolok ukur untuk mengejar target 2024.
Baca juga: Jokowi Sebut IKN Terlihat Jauh Karena Infrastrukturnya Belum Selesai
Untuk tahun 2023, realisasi anggaran pusat mencapai 99,20 persen dan daerah mencapai 98,23 persen.
"Kita bisa kerja bersama lagi untuk capai target di tahun 2024," imbuhnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 74 Persen
Selain berhasil mencapai target realisasi anggaran di tahun 2023, Ditjen PTPP juga menjalankan pengadaan tanah untuk Program Strategis Nasional (PSN).
“Luasnya mencapai 25.859 hektare dan untuk non PSN ada 7.411 hektare,” jelas Embun Sari.