News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resmi Ada Pemegang Saham Pengendali Baru, Bank Bengkulu Rombak Jajaran Direksi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 Bank Bengkulu, dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan penyetoran modal ke Bank Bengkulu sebesar Rp250 miliar, saat ini Bank BJB menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu.

Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan dari OJK efektif per tanggal 1 Maret 2024 dan telah disahkan Kemenkumham pada tanggal 1 Maret 2024 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Bank Bengkulu sendiri telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

Baca juga: bank bjb Berangkatkan 123 Nasabah Pemenang Umrah bjb Perjalanan Religi Tahun 2023

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menyampaikan, diharapkan setelah RUPST, Bank Bengkulu dapat langsung fokus untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat sinergi dengan Bank BJB.

"Dengan sokongan Bank BJB, BPD yang bergabung dengan KUB Bank BJB tentu akan terdampak positif dalam mengakselerasi kualitas layanannya serta dapat lebih efisien mengenai pengeluaran capital expense melalui penggunaan bersama atas berbagai pengembangan infrastruktur yang telah Bank BJB lakukan,” tegas Yuddy ditulis Kamis (7/3/2024).

Baca juga: bank bjb Gelar Business Review Semester II 2023 dan Executive Workshop 2024

Bank Bengkulu diketahui membukukan kinerja keuangan positif Sepanjang tahun 2023 dengan total aset Bank Bengkulu tumbuh 4,20 persen year on year (yoy) menjadi Rp 9 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp 8,7 triliun dan Mencatatkan Laba Bersih Unaudited Rp 82,95 miliar.

Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 1,45% menjadi Rp7 triliun dari periode 2022 yang berada di angka Rp 6,95 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini