News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Produktivitas Padi, Mentan Gandeng KSAD Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kanan) dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak (kiri).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai upaya memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa.

Penguatan ini, menurut Amran, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional.

Amran sendiri menargetkan sebanyak 2 juta hektare lahan sawah kering pada tahun ini sudah terairi dengan baik.

Hal itu agar kedepannya Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

"Pompanisasi adalah solusi cepat kita dalam menghadapi masalah cuaca. Alhamdulillah Bengawan Solo sudah kami pompa," kata Amran dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Ia mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan Maruli untuk memasang pompa di lahan 2 juta hektare. Amran menilai, dengan cara itu El Nino bisa diselesaikan.

Sejauh ini, kata dia, ada tiga Provinsi yang menjadi tulang punggung pertanian Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Maka dari itu, ketiga provinsi tersebut harus dijaga bersama untuk memperkuat pangan bangsa.

"Memang yang paling penting itu kita menjaga tiga provinsi ini karena menjadi tulang punggung kita dalam memperkuat pangan," kata Amran.

Ia pun berharap pompa yang ada saat ini segera dioperasikan untuk mempercepat akselerasi tanam tahun 2024.

Amran mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 2 triliun untuk sistem pompanisasi, intensif solar, dan juga benih secara gratis.

"Anggaran yang disiapkan berasal dari potongan biaya perjalanan dinas, biaya seremoni, dan biaya lain yang kami prioritaskan untuk produksi," katanya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku siap untuk merealisasikan kebutuhan air bagi lahan-lahan sawah di seluruh Indonesia.

Terutama dengan menggunakan pompanisasi sebagai alat percepatan tanam.

"Semoga kita bisa merealisasikan kebutuhan air bagi lahan yang kita targetkan ini dan kita bisa selaraskan dengan program air bersih," ujar Maruli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini