TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok masyarakat, khususnya petani diberdayakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraannya melalui program Wanasuka Berdaya.
Upaya pemberdayaan petani oleh PT Surveyor Indonesia (PTSI), berkolaborasi dengan Yayasan Sekolah Tani Indonesia dan melibatkan masyarakat kelompok tani Kencana Windu, Kampung Pasir Junghuhn, Desa Wanasuka, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten bandung, Jawa Barat.
"Kelompok tani ini memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk memperbaiki kualitas pertanian. Mereka juga memiliki hasil produk yang dapat dipastikan kualitasnya, seperti tanaman kopi dan hortikultura," ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTSI Rosmanidar Zulkifli dikutip Senin (11/3/2024).
Baca juga: TKDN Wuling Binguo EV 47,5 Persen, Hasil Verifikasi Surveyor Indonesia
Saat ini para petani kopi di Wanasuka berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari proses bisnis maupun hasil panen. Alhasil, pendapatannya naik dan kesejahteraan keluarganya terjaga.
"Jangan hanya bekerja untuk menyelesaikan pekerjaanmu, tapi bekerjalah untuk meningkatkan ilmumu, menambah relasimu dan membuat orang terbantu atas hasilmu," ujar Founder Sekolah Tani Indonesia, Fatoni Saputra.
Program pemberdayaan petani kopi ini mendapatkan Penghargaan dalam Ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMMS) 2024, Awarding Sustainability BUMN Local Heroes.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli.
Baca juga: Tren ESG Sedang Viral, Surveyor Indonesia: Masih Jadi Tantangan
Ajang BCOMMS 2024 digelar untuk mendorong BUMN agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bisnis dan Program TJSL berkelanjutan perusahaan, serta berbagai program Kementerian BUMN.