Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memulai perdagangan awal pekan ini, harga emas berada di level tertinggi sepanjang masa pada Senin (11/3/2024).
Harga emas dunia Senin awal pekan ini berada di level 2.180 dolar AS per troy ons atau menguat 0,15 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas masih berpeluang naik didorong faktor penurunan suku bunga AS.
“Siap-siap harga emas dunia tembus 2,206 dolar AS per troy ons,” kata Ibrahim.
Selain itu, menurutnya ekonomi Tiongkok akan kembali membaik dengan banyaknya stimulus yang diberikan bang sentral mereka.
Ibrahim menilai bank top Jepang akan menaikan suku bunga untuk memperbaiki perekonomian mereka yang tengah bermasalah.
“Terutama ekonomi di kuartal IV 2023 dan kuartal pertama 2024 yang tekoreksi sehingga kemungkinan bank sentral menaikkan suku bunga,” imbuhnya.
Terakhir faktor geopolitik di Timur Tengah yang semakin panas di mana Israel melakukan serangan ke Libanon bersamaan bulan puasa.
Baca juga: Tren Harga Emas Dunia Meningkat, Antam Ungkap Waktu yang Tepat Untuk Berinvestasi
Investor emas memiliki potensi mendapat keuntungan lebih apabila menahan penjualan dalam masa tren positif ini.